Find Us On Social Media :

Niat Hati Ingin Pamer Keahlian Hidupkan Kembang Api Besar di Malam Tahun Baru 2020, Pria ini Malah Tewas Bersimbah Darah Kena Ledakan Tepat di Depan Mata Tunangannya

By Fabia Nurmauli Rosales, Jumat, 3 Januari 2020 | 09:32 WIB

Gary McLaren bersama tunangannya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Fabia Nurmauli Rosales Grid.ID - Seorang pria asal Northamptonshire meninggal ketika hendak menyalakan kembang api pada malam tahun baru di kota pantai Pattaya, Thailand.

Gary McLaren, menjadi korban dari kembang api yang ia nyalakan sendiri.

Dilansir dari BBC News dan Dailymail, pada Kamis (02/01/2020), pria berumur 50 tahun itu langsung meninggal di tempat, sesaat usai kembang api yang ia nyalakan mengenai wajahnya.

Seorang juru bicara dari Kementrian Luar Negeri mengatakan pihaknya turut berbela sungkawa kepada keluarga korban.

Baca Juga: Hanya Orang Kaya yang Dapat Tinggal di 'Bunker Kiamat Rp 625 Triliun' Ini, Dilengkapi Kolam, Bioskop, Pusat Kebugaran dan 'Segunung' Persediaan untuk Bertahun-tahun

Pihak kepolisian Thailand, Letkol Somboon Ua-samanmaitree mengatakan bahwa awalnya korban gagal menyalakan kembang api pada percobaan pertama, namun setelah berhasil malah melukainya.

"Sekitar tengah malam, McLaren menyalakan kembang api besar, tetapi saat pertama kali kembang api besar itu gagal meledak. Lalu, tiba-tiba kembang api itu meledak dan membunuhnya di tempat kejadian," ujar Letkol Somboon Ua-samanmaitree yang dikutip dari BBC News.

Pihaknya mengatakan bahwa korban sebelumnya pernah datang ke Thailand.

Baca Juga: Terkena Dampak Banjir Jakarta, Video Menjijikkan Ratusan Kecoa dan Puluhan Tikus Berbondong-Bondong Turut Menyelamatkan Diri Viral

Beberapa hari sebelum malam tahun baru Mc Laren tiba di Thailand untuk menghabiskan malam tahun baru bersama dengan tunangan dan teman-temannya.

Setelah peristiwa itu terjadi, polisi dan petugas medis dipanggil dan melakukan pemeriksaan pada McLaren, namun ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Mengetahui McLaren telah meninggal, wanita yang merupakan tunangannya tersebut langsung memeluk tubuh korban dengan berurai air mata.

Saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan visum.

Baca Juga: Hotman Paris Unggah Video Lama Anies Baswedan Gara-gara Dirinya Resah dengan Banjir yang Melanda Jakarta, Tak Lupa Sisipkan Caption yang Lucu dan Menggelitik!

Diketahui dari akun LinkedIn-nya, sebelumnya McLaren bekerja sebagai teknisi untuk International Road-Racing Teams Association.

Sebelumnya, McLaren bekerja selama 11 tahun, untuk tim MotoGP Suzuki.

Semua orang yang bekerja pada tim MotoGP Suzuki, sontak kaget mengetahui kabar meninggalnya pria berumur 50 tahun tersebut.

(*)