Find Us On Social Media :

Ingat Konsep Mencegah Banjir Anies Baswedan saat Pilkada 2017 'Air Dimasukkan Bumi, bukan ke Laut'? Setelah Menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Apakah Kebijakannya Masih Sama?

By Suar.id, Jumat, 3 Januari 2020 | 12:00 WIB

Grid.ID - Sampai dengan saat ini, Kamis (2/1/2020), Jakarta dan sekitarnya masih tergenang banjir.

Akibat dari curah hujan yang tinggi sejak Selasa (31/12/2019), menyebabkan banjir melanda kawasan Ibu Kota.

Sebelumnya pada 2017, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pernah menjelaskan konsep pencegahan banjir saat debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua.

Pada saat itu, moderator menanyakan maksud dari program kerja Anies yakni zero run-off atau nol limpahan untuk menangani masalah banjir.

Baca Juga: Hotman Paris Unggah Video Lama Anies Baswedan Gara-gara Dirinya Resah dengan Banjir yang Melanda Jakarta, Tak Lupa Sisipkan Caption yang Lucu dan Menggelitik!

Anies menjelaskan jika konsep vertical drainage adalah air hujan dimasukkan ke bumi bukan dikirimkan ke laut.

"Mengenai air, konsepnya adalah vertical drainage. Air hujan ini rahmah dari Allah, dari Tuhan. Rahmah yang diturunkan untuk dimasukkan ke bumi bukan sesegera mungkin dikirim ke laut. Yang dilakukan sekarang masuk kirimkan ke laut," ujarnya dilansir melalui YouTube OfficialiNews, Jumat (27/1/2017).

Saat itu, Anies berencana akan memperbanyak sumur-sumur resapan.

"Bumi kita tidak diresapi oleh air karena itu yang kita lakukan adalah memperbanyak sumur-sumur resapan di tiap kampung, ditiap rumah, di tiap jalan," ungkap pria 50 tahun ini.

Bersambung ke halaman selanjutnya