Setelah mensalatkan korban, Suhendi suami pelaku meninggalkan pelaku dan korban karena harus menyelesaikan masalah di bengkel tempatnya bekerja.
Namun karena bingung pelaku akhirnya mengikuti suaminya, namun Hendi menyuruhnya pulang.
Baca Juga: Indonesia Banget! Agnez Mo Tampil Anggun Kenakan Kebaya saat Liburan di Bali
Dikutip dari Pos-Kupang.com pada Jumat (03/01/2020), Hendi mengaku bahwa pelaku adalah istri keduanya yang dinikahi siri pada bulan oktober 2016.
Kini Hendi dan pelaku, miliki hubungan yang tidak harmonis lantaran tidak disetujui istri pertama dan istri keduanya itu miliki sifat tempramental.
Hendi mengatakan bahwa setelah mendapatkan kabar tentang kematian anaknya dan usai menyolatkan, ia bertanya tentang penyebab kematian lantaran curiga melihat adanya memar pada bagian kepala korban.
Baca Juga: Konsumsi Narkoba untuk Atasi Bipolar, Medina Zein Minta Maaf ke Followernya di Sosmed
Pelaku yang awalnya tidak mau mengakui, akhirnya berkata jujur saat diancam akan dilaporkan pada pihak polisi.
"Saya marahin dia (pelaku). Ini akibat kamu tidak kontrol emosi," terang Hendi yang dikutip dari Pos-Kupang.
Setelah mengaku pada suaminya, Hendi mengataka bahwa pelaku meminta untuk menguburkan korban secara diam-diam, namun langsung di tolaknya.
"Dia meminta kami dua untuk mencari tempat untuk mengubur korban, tapi saya bilang ini anak kamu, bukan binatang,"jelasnya yang dikutip dari Pos-Kupang.com.