Aksi penganiayaan terhadap anaknya itu berhasil diungkap dan diketahui oleh anggota TNI Kupang saat Ina yang secara diam-diam hendak menguburkan korban di dekat Bandara El Tari Jln adi Sucipto, sekitar 50 menter dari bundaran arah menuju bandara El Tari Penfui Kupang.
Ina diamankan pada Rabu (01/01/2020) malam sekitar pukul 23.00 Wita, pelaku pertama kali ditemkan oleh Serda Helman anggota TNI AU yang tinggal di Asrama TNI AU Kelurahan Penfui Kecamatan Maulafa Kota Kupang.
Sebelumnya anggota POM AU Serda Helman, Pratu Bayu dan Prada Kurniawan tengah melaksanakan patroli pada Rabu (01/01/2020) sekitar pukul 22.15 Wita
Saat unit patroli POM AU melihat, kemudian melihat sebuah sepeda motor Honda Beat.
Pratu Bayu dan Prada Kurniawan kemudian mengecek motor tersebut dan mencari pemiliknya.
Namun usai dilakukan pengecekan anggota POM AU, menenemukan pelaku dan jenazah yang sudah tergeletak di tanah dengan mengenakan pakaian bayi.
Setelahnya pelaku di bawa ke Pos POM TNI AU Kelurahan Penfui, kemudian menghubungi pihak Kepolisian Polres Kupang Kota.
Saat ini jenazah korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk divisum, dan tengah memeriksan sejumla saksi.
"Kita amankan pelaku dan kita periksa sejumlah saksi," terang Kasar Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manase Jaha, SH yang dikutip dari Pos-Kupang.com.
"Kami akan melakukan otopsi terhadap jenazah bayi malang tersebut," terangnya.
(*)