Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Banjir yang merendam sejumlah wilayah Ibukota sejak malam pergantian tahun hingga Rabu (1/1/2020) kemarin, masih menyisakan sejumlah cerita.
Salah satunya ialah calon pengantin di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dikutip dari Tribunnews.com, pasangan pengantin Syifa Fauziah dan Feri Eko Susanto melangsungkan pernikahan pada Kamis (2/1/2020), dalam kondisi banjir.
Pernikahan yang telah direncanakan jauh-jauh hari ini terpaksa harus tetap dilakukan meskipun cuaca tak bisa dikondisikan.
"Kita sih sudah was-was, pengennya juga terang tapi namanya cuaca kita nggak tahu, kita bersyukur aja," ungkap Feri mempelai laki-laki dikutip Grid.ID dari kanal YouTube Kompas.com pada Jumat (3/1/2020).
Mereka terpaksa tidak menunda acara pernikahan lantaran telah membuat undangan dan memastikan acara jatuh pada hari tersebut.
Baca Juga: Sambangi Korban Banjir, Eko Patrio Dapat Keluhan Warga yang Terkena Banjir Setahun 3 Kali
Selain itu, mempelai wanita juga mengaku malu apabila pernikahannya harus ditunda setelah menyebar undangan.
"Kita kan sudah nyebar undangan, jadi malu," ungkap pengantin wanita Syifa Fauziah.
Bahkan para tamu undangan harus menggunakan perahu untuk menghadiri acara pernikahan mereka.
"Penghulu juga naik perahu, dibantu sama tim sar," ungkapnya.
Orang tua mempelai wanita juga mengaku sangat kecewa dengan musibah banjir ini.
"Dia kan dilamar sudah setahun, dari habis lebaran, makanya saya nyesek banget masak dibatalin."
"Kita sudah ngundang, sudah semuanya," tutur Samiih.
Beruntung pihak Kelurahan Pegangsaan Dua turut membantu warganya yang tengah melakukan acara hajatan tersebut.
Pihak kelurahan menyediakan perahu karet untuk mengantar para tamu undangan ke resepsi pernikahan.
"Penghulunya naik perahu, sampai digendong tadi di depan sini sampai ke rumah," tegas Samiih.
(*)