4. Penderekan Mobil Anggota DPRD DKI Akhirnya Tidak Jadi Dilakukan
Sang anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra meminta petugas Dishub harusnya memberi sosialisasi rambu larangan parkir di badan jalan.
Ia merasa bebas memarkirkan mobil miliknya karena merasa di kawasan tersebut tidak terdapat rambu larangan parkir.
Sehingga, dia keberatan dengan penderekan yang dilakukan oleh petugas Sudinhub.
Penderekan mobil milik Fajar akhirnya tidak jadi dilakukan.
Petugas hanya menderek mobil lain yang diparkir di kawan tersebut.
"Kami usahakan meminimalisir bentrokan di lapangan, misalnya di Paseba dibakar mobil kami," tutur Boval.
"Jadi kalau masih ada orangnya ya kami sosialisasikan dulu, ya persuasif."
(Baca juga: Operasi Valkyrie, Usaha Mengkudeta Hitler dari Tampuk Pimpinan Negara Jerman)
Fajar Mengaku Sampai Marah-Marah karena Tidak Dihormati
Terkait insiden yang terjadi pada Kamis (22/3/2018), Kompas.com kemudian melakukan konfirmasi kepada Fajar.
Ia mengaku sampai marah-marah karena merasa tidak dihormati oleh anggota Dishub.
"Kaget saja dia bilang ke warga saya, 'Dewan mana? Panggil dewannya!'," tuturnya.
"Loh, apa begitu seorang petugas?"
"Saya dewan, lho. Apalagi kepada masyarakat kecil, masyarakat awam, yang maaf enggak ngerti namanya pasal undang-undang."(*)