Grid.ID - Nama Panji Petualang kian menjadi sorotan di tengah maraknya kabar kemunculan ular saat banjir.
Ya, Panji Petualang merupakan pecinta binatang reptile yang memiliki ratusan ular di rumahnya.
Baru-baru ini, artis cantik Gritte Agatha datang ke rumah Panji Petualang untuk melihat ular yang sedang ramai viral, yaitu si raja ular garaga.
Ular garaga milik Panji Petualang belum lama ini viral usai jadi bintang tamu dalam acara Opera Van Java hingga trending di YouTube.
Jenis ular king kobra yang berukuran besar dan berbisa itu pun tak ayal mencuri perhatian publik.
Termasuk Gritte Agatha yang jauh-jauh datang ke kediaman Panji Petualang dengan menempuh perjalanan 84 kilometer dari Jakarta.
Gritte Agatha jauh-jauh datang dari Jakarta ke rumah Panji Petualang yang ada di kawasan Cikampek untuk melihat peliharaan sang pecinta reptile itu.
Tak hanya itu, saat melihat ular garaga milik Panji, Gritte Agatha dibuat lemas lantaran nyaris dipatuk si raja ular.
Kedatangan Gritte ke rumah Panji diabadikan lewat sebuah video yang diunggah di laman YouTube Gritte Agatha, pada Jumat (3/1/2019).
Dalam video tersebut awalnya Gritte sangat antusias saat mengunjungi rumah Panji meskipun harus menempuh lama perjalanan 3 jam.
"Kita ada di jauh dari Jakarta, perjalanan tiga jam, 84 kilometer dari Jakarta, kita akan grebek rumah Panji Petualang," ujar Gritte Agatha.
Saat bertemu dengan sang pawang ular, Gritte dibuat kaget dengan jumlah peliharaan yang ada di kediaman Panji Petualang.
"Kalau ular sih 120 kalau sama reptil, dll sekitar 200 ekor," ujar Panji.
Usai melihat beberapa jenis reptil yang ada di rumah Panji, Gritte dibuat kaget dengan harga ular di sana.
Terang saja, untuk seekor ular berukuran kecil bisa dijual hingga ratusan juta.
"Kak denger-denger ni, makanannya murah tapi belinya yang mahal ya?" tanya Gritte.
"Mahal banget," jawab Panji Petualang.
Si pawang ular itu pun menunjukkan salah satu ular peliharaannya yang masih berukuran kecil dan menyebutkan harga jualnya.
"Itu harlekin phantom itu Rp 85 jutaan," ujar Panji Petualang.
Tak hanya itu, Panji juga menunjukkan ular seharga ratusan juta yang dipeliharanya.
"Oke ini bacan emeraldo super premiumnya ular ya, ini Rp 120jutaan baby, kalau segede ini bisa Rp 200jutaanlah sekarang harganya," terang Panji.
Gritte pun dibuat kaget dengan harga ular milik Panji yang mencapai ratusan juta tersebut.
"Hah waktu baby Rp 120 juta, berarti sebenarnya peliharaan ular tu investasi ya kak?" tanya Gritte.
"Iya investasi," jawab Panji.
Usai melihat aneka reptil jinak di rumah Panji, Gritte lantas melihat ular garaga yang tengah ramai diperbincangkan.
Meski sempat terpukau saat melihat besarnya king kobra tersebut, Gritte tetap berusaha tenang.
"Raga ada cewek yang mau kenal, katanya cewek lu," ujar Panji Petualang.
"Hai sayang, pacar aku," ucap Gritte Agatha.
Saat berusaha memegang garaga milik Panji Petualang, Gritte Agatha nyaris dipatuk si king kobra.
Namun, Gritte tak jadi terkena patokan Garaga lantaran ular tersebut dipegang Panji Petualang.
Bahkan, menurut Panji ular Garaga itu dalam kondisi yang lebih tenang dibanding biasanya.
"Biasanya dia nggak seanteng ini. Biasanya dirinya tinggi banget. Dasar gimana nggak banyak fans aktingnya jago," ujar Panji Petualang.
Meskipun tampak seru bermain ular, tetapi Panji Petualang tetap menghimbau agar masyarakat tidak melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan.
"Buat temen-temen yang lihat adegan semoga nggak terobsesi untuk meniru karena bahaya banget. Jujur garaga ini dan ular-ular lain itu sewaktu-waktu bisa gigit kapan aja, makanya kita tetep harus hati-hati juga," ujar Panji.
Bahkan, Panji mengaku ular garaga peliharaannya itu sangat berarti dan istimewa buatnya.
"Si garaga ini sangat istimewa karena jujur ketika diajak interaksi itu seakan ngerti. Bukan berarti gue bisa ngomong sama garaga, cuma gue bisa membaca apa yang garaga rasain aja," ungkap Panji.
Nyaris dipatuk Garaga, Gritte Agatha pun dibuat lemas hingga tak sanggup berkata-kata.
"Gue nggak bisa ngomong apa-apa, konsentrasi lihat garaga aja," ujar Gritte.
"Pak udah pak lemes pak," pungkasnya. (*)