Find Us On Social Media :

Meski Sudah Bercerai, Dewi Rezer dan Marcellino Lefrandt Tetap Kompak Dalam Masalah Anak

By Winda Lola Pramuditta, Sabtu, 24 Maret 2018 | 18:57 WIB

Dewi Rezer saat ditemui Grid.ID dalam acara Fashion Week di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018). | Siti Sarah/Grid.ID

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Setelah sempat memanas pasca perceraian, hubungan Dewi Rezer dan mantan suami Marcellino Lefrandt kini perlahan mulai membaik.

Diakui Dewi, kini mereka tetap kompak dalam hal mengasuh anak.

Bahkan mereka sering melakukan liburan bersama dengan kedua anaknya yang kini hak asuhnya jatuh pada tangan Marcellino Lefrandt.

(BACA: Rafathar Merajuk, Nagita Slavina Kasih Nasihat Tanpa Marah-marah, Ibu Goals Banget!)

Wanita berusia 37 tahun ini juga mengungkapkan, kini dirinya tak perlu repot-repot menjelaskan perihal perceraiannya pada sang buah hati.

Sebab mereka sudah mengerti dan melihat sendiri apa yang terjadi pada kedua orang tuanya.

"Mereka kan lihat, jadi aku enggak perlu susah-susah ngasih pemahaman ini itu mereka lihat kok mommy daddynya udah enggak berantem lagi udah enggak tinggal bareng lagi mereka tahu," ungkap Dewi saat ditemui Grid.ID dalam acara Fashion Week di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).

"Yang penting kita berdua enggak absen buat mereka, enggak hilang kita berdua ada," sambungnya.

(BACA: Temui Kejanggalan dengan Tindakan Medis Hiromitsu Harada, Keluarga dari Jepang Putuskan Tak Tempuh Jalur Hukum)

Ya, meski bukan lagi sepasang suami istri dan sempat beberapa kali terlibat permasalahan soal anak, nyatanya Dewi Rezer dan Marcellino Lefrandt tetap berusaha berhubungan baik demi anak-anak mereka.

Tentunya orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak.

Dewi juga enggan mengungkit kembali masa lalunya, sebab menurutnya masalah yang berasal dari masa lalu lah yang dapat menghambat kebahagiaan di masa yang akan datang.

(BACA: Tepat Setahun Berlalu, Tasya Kamila Kilas Balik Menceritakan Kepergian Mendiang Sang Ayah)

"Kalau buat aku masa lalu enggak perlu diingat-ingat atau dimunculkan kembali di masa sekarang ya karena kita enggak mau masa lalu kita menghambat kita untuk memperoleh kebahagiaan masa depan,"

"Lagian kita juga we don't live in the past and we don't live in the future, We live now. Kita hidup tuh sekarang present moment enggak ada masa depan enggak ada masa lalu. Jadi masa lalu buat pembelajaran aja buat ke depannya bisa lebih bahagia lagi," jelas Dewi. (*)