Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Presenter Callista Wijaya tak tahu lagi harus mengadu kepada siapa terkait investasinya di PT Asuransi Jiwasraya.
Sebab uang invesasi yang ditanamkan di plat merah itu mencapai 1,5 miliar.
Sudah berkali-kali Callista mengkonfirmasi kepada pihak Jiwasraya untuk menarik uangnya.
Namun, ia justru mendapatkan janji-janji palsu belaka dan tak kunjung mendapatkan kepastian.
Melansir dari Tribun Seleb pada Jumat (3/1/2020) Callista menceritakan bahwa ia mulai menjadi nasabah Jiwasraya pada tahun 2018 lalu.
Ia juga mengaku tertarik Investasi lantaran direkomendasikan dari BTN.
"Baru satu bulan aku masukin uangnya, eh di Oktober 2018 itu mulai ada masalah di sana. Apes banget beda sebulan doang," ujar Callista, Kamis (2/1/2020).
Callista menjelaskan bahwa seharusnya bulan September 2019 lalu, ia sudah dapat mencairkan dana pokok yang diinvestasikan.
Namun ternyata, sampai kini ia hanya mendapatkan janji-janji belaka.
Sudah setahun menunggu Callista masih saja mendapatkan janji-janji yang tak kunjung ditepati.
"Katanya suruh tunggu tahun ini lagi," ungkapnya dikutip Grid.ID dari Wartakota, Kamis (2/2/2019).
Baca Juga: Mantan Istri Sule Dikabarkan Alami Serangan Jantung Sebelum Meninggal
Tak mendapat kejelasan sampai kapan uangnya bisa dicairkan, Callista mengaku sempat skeptis.
Bahkan di akun Instagram ia sempat mengadu kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan juga Presiden Joko Widodo.
Callista meminta agar kasus Jiwasraya segera dibereskan dan uangnya dapat dicairkan kembali.
"Tolong kepada Pak Erick Thohir dan Pak Jokowi untuk segera diselesaikan permasalahan investasi milik BUMN ini. Karena sudah lewat satu tahun JSPP saya belum bisa dicairkan pokoknya," tulis Callista dengan memention akun milik Erick Thohir dan Joko Widodo.
Sementara itu Callista juga merasa kecewa kepada pihak BTN.
Sebab BTN adalah pihak yang menawarkan investasi itu pada dirinya, namun ia tak bisa bertangung jawab dengan kasus ini.
"BTN sebagai pihak yang menawarkan asuransi ini juga tidak bisa bertanggungjawab," imbuhnya.
Callista mengaku tertundanya pembayaran klaim dari Jiwasraya membuat rencana-rencananya berantakan.
Salah satunya yang membuat Callista semakin sedih adalah uang yang seharusnya cair untuk biaya berobat sang ibunda justru tersendat.
"Padahal uang itu sudah direncanakan untuk banyak hal termasuk untuk biaya berobat ibu saya dan modal usaha lainnya. Sekarang jadi berantakan akibat permasalahan Jiwasraya ini yang sebelumnya sangat kita percayai sebagai salah satu produk investasi BUMN yang diawasi oleh OJK," keluhnya.
(*)