Grid.ID - Yahyul, penjual nasi di Pasar Sukorejo, ditemukan tewas mengenaskan di warungnya, Kabupaten Pasuran, Jawa Timur, pada Jumat (23/3/2018) sekitar jam 17.00 WIB.
Ia ditemukan sudah bersimbah darah beserta muncul luka mencolok.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Budi Santoso saat dikonfirmasi enggan berspekulasi dini, meski kuat dugaan almarhum merupakan korban aksi pembunuhan.
Berikut 5 hal yang perlu kamu dengar terkait kasus ini, seperti dirangkum Grid.ID dari Surya.co.id.
(Baca juga: 4 Fakta Versi Dishub, Terkait Anggota DPRD DKI Jakarta yang Marah Mobilnya Akan Diderek)
1. Kronologi Penemuan Korban
Korban yang akrab disapa Mbak Yul merupakan warga Dusun Glatik, Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Almarhum wanita berusia 45 tahun tersebut ditemukan anaknya Habibah dan menantunya Sukriya Abdul Majid yang berniat datang berkunjung.
Keduanya tiba di lokasi pada jam 16.00 WIB.
Abdul Majid menyebut istrinya berteriak sambil memanggil nama ibunya.
Anehnya, "Tapi tidak ada jawaban dari ibu," ucapnya.
"Pas masuk ke dalam, istri saya keluar dan menangis sambil berteriak minta tolong."
Ia berusaha menenangkan istrinya dan bertanya apa yang terjadi.
"Dia jawab katanya ibu meninggal."
Tidak lama berselang, warga mendengar kegaduhan tersebut.
Warga kemudian berbondong-bondong mendatangi warung Mbak Yul.
(Baca juga: Hendak Diparkir, Sebuah Mobil Malah Berakhir di Atap Rumah Tetangga)
2. Ada Beberapa Luka Tusukan di Bagian Kepala
Selang beberapa saat, polisi mendatangi warung milik orang tua Habibah .
AKP Budi Santoso mengaku pihaknya sudah melakukan olah TKP.
Almarhum tewas bersimbah darah di dalam warung miliknya, tepatnya bagian dapur.
Ditemukan dalam kondisi terlentang, ada banyak luka di sekujur tubuhnya.
Korban diduga kuat mengalami pukulan benda tajam di kepalanya.
"Ada beberapa tusukan menyerupai benda tajam di kepala Yahyul," ucap sumber di internal kepolisian.
Di bagian tangan dan lainnya, juga terlihat ada luka memar yang diduga akibat benda tumpul.
(Baca juga: Berbentuk Seperti Awan, Lautan Busa di KBT Marunda Ternyata Disebabkan oleh Hal Ini)
3. Ada Beberapa Benda Berserakan di Dekat Almarhum
Ternyata di sebelah jasad korban terdapat 1 panci dan 1 spatula.
Tidak hanya itu, ditemukan cangkang telor yang berserakan.
Diperkirakan, cangkang telor berasal dari tempat sampah yang terguling sehingga isi di dalamnya tumpah.
(Baca juga: 8 Kisah Perjuangan Kembar Siam di Indonesia, Salah Satu Kembarannya Ada yang Meninggal Dunia)
4. Ada Banyak Kejanggalan, Motifnya Masih Jadi Misteri
Muncul dugaan, almarhum Mbak Yul mejadi korban aksi pembunuhan.
Bahkan ada indikasi kuat, ia dihabisi lebih dari satu orang.
Selain itu, internal Polres Pasuruan menyebut ada dugaan korban sempat melakukan perlawanan.
"Itu terbukti dari banyaknya peralatan dapur yang berserakan," kata sumber yang berhasil didapatkan Surya.co.id pada Sabtu (24/3/2018).
"Ada kemungkinan dia melawan sebelum akhirnya dilumpuhkan dan dibunuh."
(Baca juga: Ambil Pepaya di Kebun Tetangga untuk Dimasak, Seorang Nenek Miskin Dilaporkan ke Polisi)
AKP Budi Santoso menjelaskan, dalam olah TKP pada Jumat (23/3/2018) malam, pihaknya memang banyak menemukan kejanggalan.
"Motifnya itu yang kami masih menyelidikanya. Bisa jadi korban perampokan atau motif lainnya."
"Sementara ini, kami belum mendapatkan laporan kehilangan barang milik korban."
(Baca juga: 5 Fakta Penganiayaan Bayi Calista, Ternyata Pelakunya Ibu Kandung Sendiri)
5. Pihak Kepolisian Membentuk Tim Khusus
Hingga saat ini, Korps Bhayangkara Polres Pasuruan masih menyelidiki penyebab kematian Mbak Yul.
Bahkan, pihak berwajib akan membentuk tim khusus untuk mengungkap dugaan kasus pembunuhan.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini," tutur Kasatreskrim Polres Pasuruan pada Sabtu (24/3/2018).(*)