Laporan Wartawan Grid.ID, Septi Nugrahaini
Grid.ID - Beberapa waktu lalu, Irene Red Velvet tersandung kontroversi tentang feminisme.
Berawal dari curhatan seorang fanboy Irene yang membakar poster leader Red Velvet itu.
Fanboy tersebut merasa kecewa karena Irene membaca buku tentang feminisme.
(Irene Red Velvet Jadi Alasan Manajer Kim Saengmin Melamar Kerja di SM Entertainment)
Padahal buku yang berjudul "Kim Ji Young, Born 1982" itu juga dibaca oleh publik figur lain.
Seperti RM BTS dan Yoo Jae Suk.
Netizen berpikiran tidak adil jika hanya Irene yang menerima kritikan.
(Dibilang Mirip Irene Red Velvet, Aktris ini Senang Tapi Sedikit Khawatir, Apa Penyebabnya?)
Setelah kontroversi tersebut berlalu, penjualan novel tersebut justru meningkat tajam.
Dilansir Grid.ID dari Koreaboo, laporan penjualan didapat dari Kyobo Bookstore, toko buku terbesar di Korea Selatan.
Kyobo Bookstore mengatakan jika buku "Kim Ji Young, Born 1982" mengalami kenaikan penjualan 104 persen.
(Nggak Nyangka, Pertemanan Irene Red Velvet dan Jennie BLACKPINK Berawal dari Tempat Ini Loh!)
Kemudian, toko buku Aladdin melaporkan jika "Kim Ji Young, Born 1982" memuncaki bagian best seller.
Mayoritas pembeli buku tersebut adalah perempuan berusia 20 hingga 30 tahun.
"Kim Ji Young, Born 1982" sendiri merupakan sebuah novel yang bercerita tentang perempuan bernama Kim Ji Young.
(Seorang YouTuber Cantik Dinilai Mirip Irene Red Velvet, Seperti Apa Penampilannya?)
Kim Ji Young berusia 30 tahun dan tinggal di Korea.
Dalam hidupnya, ia harus menyaksikan diskriminasi pada wanita.
Gerakan feminisme sendri masih cukup tabu di Korea Selatan.
(Duh! Belum Debut Ternyata Irene Red Velvet Sudah Sering Dapat Perlakuan Kayak Gini Lho)
Bagaimana menurut kalian? (*)