Sejak tahun 2003, Sokola Rimba telah memulai program di 9 provinsi berbeda di seluruh Indonesia.
( BACA JUGA: Han Hye Jin Puji Habis-habisan Changmin TVXQ di I Live Alone, Jun Hyun Moo Cemburu? )
Seperti di Asmat, Halmahera, Kajang, Flores, Makassar dan Jambi.
Lebih dari 50% penduduk di wilayah-wilayah itu masih mengalami buta huruf.
Letak wilayah yang terpencil, transportasi yang mahal, dan perbedaan budaya adalah beberapa faktor yang mendasari minimnya pendidikan di wilayah itu.
Tentu keadaan ini sangat memprihatinkan.
( BACA JUGA: Intip Padu Padan Jaket Varsity ala Selena Gomez, Ify Alyssa, dan BCL, Mana yang Paling Modis? )
Apalagi ada sebagian anak Indonesia yang tidak dapat mengenyam pendidikan dengan baik.
Kenyataan ini seakan berkebalikan dengan pernyataan yang tertulis di dalam UUD 1945, bahwa pendidikan adalah hak segala bangsa.
Kisah Butet Manurung dengan anak-anak suku pedalaman Indonesia ini menginspirasi salah satu sutradara dan produser ternama di Indonesia.
Riri Riza dan Mira Lesmana mengusung kisah Butet Manurung ini menjadi sebuah film dengan judul Sokola Rimba.
( BACA JUGA: Keinginan Mendiang Hiromitsu Harada yang Berhasil Diwujudkan Anaknya Sebelum Meninggal )