Find Us On Social Media :

Tak Bisa Diremehkan, Inilah yang Akan Dihadapi AS Jika Iran Benar-benar Balas Dendam pada AS Setelah Kematian Jenderal Qasem Soleimani

By Intisari Online, Sabtu, 4 Januari 2020 | 14:42 WIB

Jenderal Iran Qassem Suleimani terbunuh.

Grid.ID - Serangan udara Amerika Serikat di Bandara Internasional Baghdad, Irak pada Jumat (3/1/2020) dini hari menewaskan seorang perwira tinggi Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Qasem Soleimani.

Serangan itu diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Menanggapi tewasnya jenderal besar mereka, sejumlah pejabat Iran, termasuk pemimpin tertingginya, bersumpah akan balas dendam.

Dalam kicauan di akun Twitter, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan tiga hari berkabung atas kematian Qasem Soleimani.

Baca Juga: Dengan Mengenakan Handuk, Seorang Pria Keluar Rumah Ketakutan Karena Sesuatu yang Dilihatnya di Bawah Mesin Cuci

"Dia mati syahid setelah upayanya yang tidak kenal lelah selama bertahun-tahun," ucap Khamenei dilansir AFP Jumat (3/1/2020).

Khamenei menyatakan, dengan kehendak Tuhan, segala pekerjaan maupun langkah komandan 62 tahun itu tidak akan sia-sia.

"Balas dendam yang sangat menyakitkan menunggu para kriminal yang telah menumpahkan darah para martir itu di tangan mereka," ancamnya.

Khamenei menyatakan Soleimani adalah "wajah perlawanan dunia", dan dibunuh oleh negara "paling kejam yang ada di Bumi".

Halaman selanjutnya...