Find Us On Social Media :

Jangan Dianggap Sepele, Seorang Bocah Laki-laki Meninggal Setelah Infeksi Sinus Menyebar ke Otaknya

By Nindya Galuh Aprillia, Minggu, 25 Maret 2018 | 00:58 WIB

Marquel Brumley awalnya hanya didiagnosa mengalami pilek biasa, namun itulah awal dari penyakit sinusitisnya

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Sinusitis merupakan inflamasi atau peradangan pada dinding sinus.

Sinus adalah rongga kecil berisi udara yang terletak di belakang tulang pipi dan dahi.

Sinusitis termasuk penyakit umum yang bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia.

Seperti yang dilansir dari laman People pada Kamis (24/03/2018), ada seorang anak laki-laki yang meninggal karena infeksi sinusnya telah menyebar hingga ke otak.

( BACA JUGA: 3 Mitos Tentang Tuberkulosis yang Tidak Perlu Kamu Percaya Lagi )

Pada bulan Februari 2018 lalu, Marquel Brumley (13) dibawa ke UGD setelah menunjukkan tanda-tanda pilek.

Para dokter mengatakan kepada pihak keluarga jika gejala itu akan hilang dengan sendirinya.

Namun ternyata, seiring berjalannya waktu kondisi kesehatan Marquel justru semakin memburuk.

Ia sering mengalami migrain hingga harus dilarikan ke instalasi gawat darurat.

( BACA JUGA: Poppy Sovia Resmi Akhiri Masa Lajang, Selamat! )

Dan lagi-lagi, para dokter hanya memberinya obat rasa sakit yang dijual bebas untuk meredakan sakit kepalanya.

Satu minggu sebelum meninggal, migrain yang dialami Marquel semakin intensif.

Sampai-sampai wajahnya membengkak dan tidak bisa menggerakkan otot di sisi kiri wajahnya.

Melihat kondisi ini, ibunya segera membawa Marquel ke instalasi gawat darurat.

( BACA JUGA: Dear Bunda, Jangan Biarkan Anak Bermain Slime Sembarangan ya, Ada Zat Berbahaya yang Terkandung di Dalamnya )

Akhirnya dokter melakukan scan MRI guna memeriksa otak Marquel.

Dokter mengatakan Marquel memiliki infeksi sinus yang telah melewati tulang dan masuk ke pembuluh darah otaknya.

Hal ini membuat Marquel mengalami pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke.

Para dokterpun segera mengambil tindakan operasi untuk Marquel.

( BACA JUGA: 5 Rahasia Tampil Glamor dan Modis Bak Orang Kaya dalam Drama Korea Favorit, Siapa Berani Coba? )

Sementara dokter mampu mengendalikan infeksi, gumpalan darah itu terus memberikan tekanan pada otak Marquel dan mengurangi kadar oksigen di dalam otaknya.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada 11 Maret 2018, Marquel meninggal karena komplikasi infeksi ini.

Infeksi sinus memang dapat hilang dengan sendirinya.

Namun dalam beberapa kasus, ia dapat menyebar ke mata atau otak penderita.

( BACA JUGA: Dilan 1990 Turun Layar, Ira Wibowo: Semoga Tetap Selalu di Hati Penonton )

Untuk itu, sangat penting memberi tahu dokter tentang gejala yang dirasakan dengan jelas.

Jika infeksi berpindah ke mata, pasien dapat mengalami pembengkakan di wajah dan masalah pada penglihatan.

Bahkan hal ini bisa menyebabkan kebutaan.

Jika infeksi menyebar ke otak, hal ini dapat menyebabkan meningitis atau abses otak.

( BACA JUGA: Prilly Latuconsina Kenakan Sepatu Seharga Rp10 Juta Saat Hadiri Premiere Danur 2 Madah )

Ensefalitis atau pembengkakan otak juga memiliki keterkaitan dengan infeksi sinus ini.

"Dia adalah pemain sepak bola dan pemain terompet di group bandnya."

"Sepertinya tidak ada kekurangan dengan anak itu."

"Dia suka membantu orang lain dan selalu tersenyum," kata Alexander saat mengenang keponakannya di hadapan tim People.

( BACA JUGA: Lebih Kotor dari Toilet, 4 Benda yang Sering Disentuh Ini Wajib Dibersihakn Setiap Hari )

Keluarga Marquel menerima sumbangan dari sebuah situs penggalangan dana berskala global yang digunakan untuk membantu biaya pengobatan.

Di tengah kesakitan dan kesedihannya, pihak keluarga Marquel telah menemukan kenyamanan dalam kenyataan.

Bahwa ternyata, Marquel telah menyelamatkan tujuh nyawa melalui donasi organ yang ia miliki.

Ini bukanlah hal yang mudah, ketika kita sendiri dalam keadaan susah.

( BACA JUGA: Gaya Bilqis Pergi Malam Mingguan, Centil dan Gemes Abis! )

Namun pada saat yang sama, kita juga bisa mencegah kesedihan orang lain dengan melakukan hal yang dapat meringankan beban mereka. (*)