Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan wilayah sekitarnya pada malam pergantian tahun 2019 lalu menimbulkan bekas.
Pagi hari pertama di tahun 2020, beberapa wilayah Jakarta tergenang banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.
Bahkan, banjir menerjang kediaman sejumlah selebritis Ibu Kota di antaranya Rian D'Masiv, Senyorita, Roy Marten, Parto, dan Randy Pangalila.
Rumah dari penyanyi Yuni Shara pun tak luput dari genangan banjir tersebut.
Air yang memasuki rumahnya nampak setinggi betis orang dewasa.
Banjir yang menimpa rumah dari kakak penyanyi Krisdayanti ini nampak tak kunjung surut hingga sore menjelang.
Baca Juga: Tampil Kece Saat Kebanjiran, Begini Tampilan Yuni Shara Saat Bersih-bersih Rumah Usai Banjir Surut
Ditambah aliran listrik dan air di rumah tersebut tidak dapat difungsikan.
Akhirnya, Yuni Shara harus mengungsikan sang ibu karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Namun ternyata mantan istri dari Henry Siahaan ini sempat mendapat firasat sebelum bencana tersebut menerjang rumahnya.
Seakan mendapat pertanda bahwa rumahnya akan terkena bencana banjir, Yuni nekat pulang ke rumahnya walau tengah berlibur.
Hal tersebut diungkapkannya melalui unggahan di Instagram pribadinya @yunishara36 pada Sabtu (4/1/2020).
Dalam unggahan tersebut, nampak ibu dua anak ini menceritakan firasatnya atas banjir yang menerjang rumahnya.
Yuni Shara diketahui telah selesai bekerja di Manado pada 30 Desember 2019.
Kemudian, dirinya langsung bertolak ke Bali untuk merayakan tahun baru bersama anak-anaknya dan mantan suaminya.
Namun beberapa jam berada di Bali, Yuni mengaku tiba-tiba ingin pulang ke Jakarta karena khawatir dengan sang ibu.
Apalagi sang adik, Kartika Sary, sedang sakit dan dirawat di rumah sakit.
"Siang saya sudah sampai Bali dan kumpul bersama mereka. Sore jam 5, mendadak saya pengin pulang karena kepikiran mama di rumah," tulisnya
Pada hari itu juga, pelantun lagu 50 Tahun Lagi ini terbang ke Jakarta.
Ia sampai di rumahnya pada pukul 21.30 WIB.
"Sampai Jakarta sekitar jam stengah 10 malam. Dan ternyata benar saja sampe rumah , Mama sedang duduk di depan bersama adiknya (yang sudah mau pulang juga). Sementara adik @kartikasary saya sedang ke Rumah sakit," jelasnya.
Pada pagi harinya, banjir ternyata perlahan-lahan masuk ke dalam rumahnya.
Beruntung para pekerja dan dirinya telah melakukan usaha antisipasi menghadapi banjir tersebut.
Tak perlu waktu lama, air kemudian masuk kedalam rumahnya.
"Tapi gak lama, air masuk ke dalam rumah dengan cepat. Alhamdulillah..... Sambil tersenyum, dalam hati 'oh... ini toh maksudnya?'," ungkapnya.
Ia juga mengucapkan syukur pada Tuhan karena dapat berada di rumah saat banjir tersebut berlangsung.
"Maturnuwon Gusti Allah yang sudah membuat Grand design sedemikian. Sehingga saya ada di rumah saat kejadian banjir," tutur Yuni.
(*)