"Ya.. di situ aja udah menandakan gitu kalau mama akan nge-support walaupun mama sudah gak ada. Intinya seperti itu," imbuhnya.
Masih terasa segar diingatan, sosok Lina di mata Iky pada malam terakhir mereka bersua.
Penyanyi 21 tahun itu menyebut sang ibu tampak cantik seperti masa mudanya.
"Terakhir aku ketemu itu, suasana udah beda. Dalam artian ya namanya orang akan meninggal kita gak pernah tahu ya, rahasia Allah," kenangnya.
"Di malam terakhir itu mama pakai baju warna merah, warna kesukaannya. Aku masih inget itu pas di rumah, rambutnya digerai," jelasnya.
"Di malam itu juga, mama terlihat muda, cantik, anggun, bersinar segala macem. Mama cantik, kebayang mudanya kayak apa," sambungnya.
"Gak ada kepikiran ke mana-mana. Bahkan sampai aku pulang pun, aku peluk mama, aku cium mama penuh penghayatan," lanjutnya.
Baca Juga: Babe Cabiita Salut kepada Sule yang Tetap Melawat Jenazah Mantan Istri
"Selain itu aku jarang ketemu kan. Malahan pas peluk, aku sambil bilang, 'Mah tenang ya mah, Aa bakal terus ketemu sama mama. Aa bakal selalu ada buat mama'. Cuma ya gimana, Allah berkata lain," imbuhnya.
"Padahal malam itu hampir Iky nggak jadi datang karena ada kerjaan mendadak. Tapi dari apa yang dibilang mama, mungkin ini udah jadi tanda-tanda kalau sebelum meninggal itu mama pengin kumpul. Dan alhamdulillah bisa kumpul," pungkasnya.
(*)