Find Us On Social Media :

China Terang-terangan Masuk dan Kawal Kapal Pencurian Ikan Ilegal di Indonesia, Laut Natuna Ternyata Simpan Harta Karun Kekayaan yang Mengiurkan dan Membelalakan Mata Negara Asing yang Nekat Tembus Wilayah RI

By Siti Maesaroh, Minggu, 5 Januari 2020 | 18:48 WIB

Simpan harta karun menggiurkan, Natuna menarik perhatian China hingga kawal kapal nelayannya masuk wilayah Indonesia untuk menangkap ikan secara ilegal.

Bahkan saat perusahaan migas Itali, Agip melakukan survei seismik, harta karun kekayaan Natuna kembali membelalakan mata.

Baca Juga: Curangnya Tiongkok, Seenaknya Caplok Wilayah Perairan Natuna, Bukannya Minta Maaf Karena Nelayannya Nyelonong ke Indonesia Justru Klaim Sepihak Wilayah NKRI

Bagaimana tidak, kegiatan tersebut berhasil menemukan cadangan migas terbesar sepanjang 130 tahun sejarah permigasan Indonesia.

Dengan cadangan gas mencapai 222 triliun kaki kubik (TCF) dan 310 juta bbl minyak dengan luas 25 x 15 kilometer persegi serta tebal batuan reservoir lebih dari 1.500 meter.

Saat ini, ada 13 perusahaan migas, dua di antaranya perusahaan migas nasional melakukan kegiatan operasi perminyakan di Laut Natuna.

Enam blok di antaranya telah dan akan berproduksi, sementara tujuh blok lainnya masih dalam tahap eksplorasi.

(*)