Melansir dari Surya.co.id, N nekat melakukan aksi kejinya itu lantaran merasa sakit hati setelah dikata-katai sebagai pembohong dan pencuri oleh orang tua korban.
"Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh Lina karena sakit hati pada perkataan orang tuanya, yang menganggap ia pembohong dan pencuri," terang Zain.
Kronologinya sendiri terjadi saat M menjemput Lina di kos pad Sabtu (28/12/2019) siang itu.
Mereka sendiri awalnya berencana akan ke Bangil untuk mengambil laptop Lina.
Namun, rencana tersebut batal.
Lina pun meminta untuk segera diantarkan pulang ke kos, tapi M menolak.
M justru memacu mobilnya menuju ke Kahurupan Nirwana di mana kejadian keji ini berlangsung.
Dalam perjalanannya itulah, M mencekik Lina hingga tewas.
M yang panik mengetahui temannya sudah tak bernyawa lalu berinisiatif menghilangkan jejak dengan melucuti pakaian Lina dan mengambil ponselnya.
Sementara itu, mayat Lina dibuang begitu saja tanpa busana di semak-semak kawasan pergudangan di Lingkar Timur Sidoarjo.
(*)