Selain itu risiko keguguran dan kromosom pada janin meningkat seiring bertambahnya usia wanita.
(BACA: Syuting Reality Show, Yunho TVXQ Berubah Jadi Guru TK, Netizen: Jackpot! )
3. Kesuburan bukan hanya penyakit wanita saja
Dibutuhkan sel sperma dan sel telur untuk membuat seorang bayi.
Masalah infertilitas tidak hanya dialami oleh kaum wanita saja.
Kaum pria juga berpotensi untuk mengalami infertilitas.
Seorang dokter menyatakan bahwa, ada beberapa jenis pelumas yang digunakan saat bercinta bisa mengurangi kualitas sel sperma.
(BACA: Poppy Sovia Ingin Mas Kawinnya Diganti dengan Motor Trail )
4. Evaluasi infertilitas tidak mahal dan sulit.
Jika kamu ingin menikah muda dan ingin tahu tentang seberapa potensi kamu untuk hamil, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter.
Saat ini telah banyak perkembangan yang terjadi dalam dunia kedokteran.
Semakin cepat kamu mengatasi kondisi tubuh kamu, maka akan semakin cepat pula kamu tahu cara mengatasinya.
5. Kesuburan itu bersifat dinamis dan penurunannya tidak dapat diprediksi
Setiap orang memiliki anatomi tubuh yang berbeda.
Panjang pendek periode bulanan tidak bisa kamu jadikan tolak ukur untuk kesuburan diri kamu.
(BACA: Ide Kreatif Tampil Chic dengan Hoodie Vest Jacket Oversized ala Via Vallen, yuk Dicontek! )
Sehingga, perubahan pada fertilitas tidak dapat diprediksi.(*)