Luka bakar tersebut menyebabkan kulit semua binatang ternaknya kaku dan tidak dapat menggerakan tubuhnya.
Kebakaran yang melanda daerah New South Wales ini menyebabkan beberapa korban jiwa serta hampir 200 rumah terbakar.
Seorang warga setempat, Mark Tregellas mengatakan bahwa arah angin berhembus yang menyelamatkan hidupnya.
"Api terus membakar dan kemudian asap hitam terus bertambah. Saya tidak bisa melihat dan mulai muncul sinar merah yang menandakan api sudah mendekat," ujar Mark.
"Setelah abu mulai berjatuhan, para penduduk pun kemudian membawa seluruh keluarganya untuk masuk kedalam air. Untungnya, arah hembusan angin membawa kobaran api itu ke arah lain," lanjutnya.
(*)