Pasien kanker umumnya akan merasa takut saat mendengar dirinya harus menjalani pengobatan radioterapi.
Hal pertama yang biasanya terlintas di benak pasien adalah efek samping yang menyakitkan.
Padahal, efek samping radiasi dapat dicegah dengan mengikuti petunjuk dari petugas radioterapi.
Menurut, spesialis radiasi onkologi dari Rumah Sakit Dharmais Jakarta dr. Defrizal, efek samping radioterapi sangat tergantung dari lokasi radiasi, jumlah dosis, luas lapangan radiasi, kondisi tubuh pasien dan faktor eksternal seperti tempratur dan kelembaban.
"Efek samping radiasi dapat bersifat akut dan lanjutan," katanya, saat acara seminar di Auditorium RS. Kanker Dharmais, Selasa, (19/6/2012).
Efek samping yang bersifat akut artinya segera terjadi setelah mendapat radiasi seperti berupa kemerahan, timbul gelembung pada kulit, kerusakan kulit, dan jaringan nekrotik (mati).
Sementara efek lanjut dapat berupa pengkerutan jaringan, perdarahan dan mulut kering.
Kini perjuangan Ria Irawan melawan kanker telah usai.
Ria Irawan berpulang pada Senin 6 Januari 2020 sekira pukul 4.40 WIB di rumah sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Rencananya jenazah Ria Irawan akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta.
(*)