Risiko utama yang dihadapi pekerja pengelasan bawah air adalah bahaya aliran arus listrik.
Selain itu, ada bahaya penyakit terkait dekompresi yang melibatkan jumlah tekanan dan gas yang akan dihirup.
Dalam kasus yang jarang terjadi, bahkan bisa ada efek yang lebih parah.
Efek tersebut melibatkan gangguan muskuloskeletal tubuh yaitu suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang.
Dianiaya dan Jadi Pelampiasan Amarah Ibunya, Bayi Calista Meninggal Dunia
6. Ilmu di balik pengelasan bawah air
Ilmu pemindahan panas yang perlu dipelajari terkait pengelasan bawah air adalah mengenai Katoda, Anoda, dan Plasma.
7. Gelembung adalah teman sekaligus Musuh
Gelembung sangat penting ketika melakukan pengelasan bawah air.
Sebuah gelembung gas besar biasanya terbentuk di sekitar busur dan merupakan pelindung utama.
Mengandung tujuh puluh persen hidrogen, dua puluh lima persen karbon dioksida dan lima persen karbon monoksida.
Meskipun gelembung yang dibuat membantu proses pengelasan, terkadang gelembung juga bisa menimbulkan masalah.
Lingkungan tidak stabil yang tak terkendali seringkali memuat gelembung terbang ke atas dan menghalangi pandangan.
Gelembung-gelembung ini juga dapat meningkatkan risiko misi yang gagal. (*)