Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Sabtu (24/03/2018) merupakan peringatan hari TBC Sedunia.
Hal ini sesuai dengan yang dikutip Grid.ID dari akun Twitter WHO pada Sabtu (24/03/2018).
Hari Tuberkulosis Sedunia yang diperingati pada 24 Maret setiap tahun ini ditujukan untuk membangun kesadaran umum tentang kasus Tuberkulosis yang semakin meningkat jumlahnya.
( BACA JUGA: Ini loh 5 Kebiasaan Sehat yang Sudah Kamu Lakukan Tanpa Disadari )
Selain itu, peringatan ini juga merupakan upaya untuk mengurangi penyebaran wabah tersebut.
Dilansir dari Wikipedia, tanggal 24 Maret 1882 merupakan tanggal di mana seorang ilmuwan bernama Dr. Robert Koch mengumumkan bahwa ia telah menemukan penyebab penyakit TBC.
Pada saat itu, wabah TBC sedang menyebar di wilayah Eropa dan Amerika yang menyebabkan kematian satu dari tujuh orang.
Sehingga untuk mengenang jasanya, jadilah tanggal 24 Maret ditetapkan sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia.
( BACA JUGA: Dituduh Curi Aliran Listrik PLN, Pemilik Kos Dikenai Denda Hampir 1 Miliar, Inilah 6 Fakta Tentang Kasus Tersebut )
Tuberkulosis (TB) atau yang juga dikenal dengan TBC merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya di dunia ini.
TBC termasuk penyakit paru-paru menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Menurut data WHO pada tahun 2015, Indonesia termasuk dalam 6 besar negara yang memiliki kasus TBC terbanyak.
Semakin hari, kasus TBC semakin meningkat di Indonesia.
( BACA JUGA: Contek Padu Padan Kemeja Baseball ala Sivia Azizah yang Super Kece! )
Seperti dikutip Grid.ID dari akun Twitter Peduli TBC, pada Jumat (23/03/2018), saat ini Indonesia menduduki peringkat ke dua negara dengan jumlah kasus TBC terbanyak di dunia.
Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui tentang penyakit TBC ini.
Proses penularan penyakit TBC ini sangat mudah.
( BACA JUGA: Masih Shock Setelah Ibundanya Meninggal, Amara 'Lingua' Tak Bicara Sedikitpun )
Biasanya proses penularan ini cenderung terjadi di tempat-tempat yang terbuka.
Proses penularan ini mungkin baru akan terasa satu tahun setelah pemaparan awal.
Karena setelah satu tahun, paparan infeksi TBC baru akan berkembang sepenuhnya.
Salah satu gejala umum penyakit TBC adalah batuk.
( BACA JUGA: Romantis, Ini Cerita Presiden Amerika Saat Bertemu Pertama Kali dengan The First Lady, Awas Baper! )
Seringkali orang-orang menganggap adalah hal yang sepele dan akan sembuh dengan sendirinya.
Namun, jika kamu mengalami batuk lebih dari 2 minggu, kamu harus segera periksa ke Puskesmas ataupun Rumah Sakit terdekat.
Jangan pernah merasa ragu, karena TBC masih tetap dapat disembuhkan.
Peringatan Hari TBC Sedunia ini mendapatkan dukungan dari beberapa artis di Indonesia.
( BACA JUGA: Ibu Hamil Sering Insomnia, Kenapa ya? Berikut Beberapa Alasannya )
Salah satunya adalah grup band beraliran rock Indonesia, Slank.
Dikutip Grid.ID dari akun Twitter Peduli TBC pada Rabu (21/03/2018), peringatan hari TBC Sedunia di Jakarta diadakan pada hari Minggu, 25 Maret 2018 saat acara Car Free Day fX.
Slank memilih musik sebagai caranya untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap penyakit TBC.
( BACA JUGA: Wow..Contek yuk Street Style Simpel ala Shareefa Daanish, Kecenya Maksimal! )
Selain Slank, artis Indonesia yang juga turut mengapresiasi kegiatan ini adalah Reza Rahardian.
Hal ini sesuai dengan yang melansir dari akun Twitter Peduli TBC pada Sabtu (24/03/2018).
Berbeda dengan Slank yang menunjukkan kepduliannya dengan musik, Reza Rahardian memilih menunjukkan kepeduliannya terhadap TBC dengan bercerita.
( BACA JUGA: Ge Pamungkas Beri Kejutan 'Out of The Box' Buat Sang Kekasih, Netizen yang Baper )
Nah, kalau kamu ingin menunjukkan kepedulian terhadap TBC dengan cara apa nih? (*)