Find Us On Social Media :

Cucu Perempuan Martin Luther King Jr 'Turun Gunung', Amerika Harus Memperketat Kepemilikan Senjata Api

By Ahmad Rifai, Minggu, 25 Maret 2018 | 22:10 WIB

Martin Luther King Jr dan cucunya, Yolanda Renee King | Montase dari Complex.com & The Jet

Grid.ID - Martin Luther king Jr merupakan sosok penting dalam sejarah Amerika Serikat (AS).

Ia adalah tokoh yang memperjuangkan hak-hak orang kulit hitam.

Tindakan ini harus dilakukannya karena terjadi diskirminasi kepada orang-orang kulit berwarna di Negeri Paman Sam.

(Baca juga: Dikabarkan Hilang Selama Seminggu, Satu Keluarga yang Berlibur ke Meksiko Ditemukan Tewas, Begini Penyebabnya)

Martin Luther King Jr tutup usia setelah ditembak di Memphis pada tahun 1968.

AS kemudian menetapkan sebuah hari libur nasional yang dikenal dengan Hari Martin Luther King Jr untuk memperingati dedikasinya terhadap hak asasi manusia.

Nah, ternyata 'jiwa pembebasan terhadap sesama' juga menurun kepada cucunya, Yolanda Renee King yang baru berusi 9 tahun.

(Baca juga: Joan Baez, Penyanyi dan Pejuang Hak Sipil yang Sampaikan Protes Melalui Musik, Lagunya Sempat Mengalun Merdu Sebagai OST Film Gie )

Baru-baru ini aksi demonstrasi besar-besaran terjadi di AS.

Ratusan ribu warga turun ke jalan-jalan menuntut agar dibuat regulasi yang lebih memperketat kepemilikan senjata api.

Meski masih belia, Yolanda ternyata turut ikut dalam gerakan yang bertajuk 'The March For Our Lives' (Pawai untuk Hidup), pada Sabtu (24/3/2018).

Aksi ini digelar untuk menyuarakan protes dan mengenang kematian 17 orang yang tewas dalam penembakan di sebuah sekolah menengah atas di Parkland, Florida pada 14 Februari 2018.

(Baca juga: Inilah Sosok Wanita Pemberani, Rekam Aksi Pemalakan Pengemudi Taksi Online)

Di hadapan ribuan demonstran di Washington DC, Yolanda mengutip pidato terkenal yang pernah diucapkan mendiang almarhum kakeknya.

"Kakek saya memiliki impian bahwa 4 anaknya tidak akan dinilai karena warna kulit meeka; tapi dari karakternya," ucap Yolanda.

Sang cucu kemudian melanjutkan dengan kalimat buatannya sendiri, "Aku mempunyai impian bahwa semua harus berakhir; dan saat seharusnya dunia tanpa senjata api, periode tanpa senjata api."

(Baca juga: Menilik Sejarah Penetapan Hari Tuberkulosis Sedunia dan Cara Artis Indonesia Tunjukkan Kepedulian pada Penyakit Menular Ini)

Wah, ternyata semangat Martin Luther King Jr juga mengalir di darah cucunya ya.

Meski bukan cucu kandung, kita tetap bisa mengamalkan nilai-nilai luhur sang pejuang hak-hak kulit hitam AS kan?(*)