Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Gedung 4 lantai di Slipi, Palmerah, Jakarta Barat mendadak roboh.
Kejadian nahas tersebut terjadi pada Senin (6/1/2020) pagi sekitar pukul 09.20 WIB saat warga sekitar tengah beraktivitas.
Melansir dari Kompas.com dan Kompas TV, runtuhnya gedung tersebut bahkan sampai menimpa sebuah minimarket yang memang berada di lantai dasar.
Berdasarkan laporan, gedung tersebut tampak roboh pada bagian kiri hingga lantai dasar.
Tak cuma menimpa mini market, reruntuhan gedung juga menimpa beberapa sepeda motor yang terparkir di bawah.
Gang sebelah toko bahkan tampak tertutup bongkahan sisa bangunan.
Setelahnya, lalu lintas di sepanjang jalur di depan gedung itu tampak macet parah dari arah Kebon Jeruk ke Tanah Abang.
Petugas Basarnas, Damkar Jakbar, Polsek Palmerah, dan Satpol PP sudah dikerahkan guna mengamankan area di sekitar bangunan.
Sementara itu, Juni salah satu saksi mata yang saat itu ada di dalam gedung sempat mendengar bunyi retakan dari gedung.
Baca Juga: Kepergian Ria Irawan Meninggalkan Duka Mendalam Bagi Mayky Wongkar
"Dengar suara kretek-kretek. Dalam hitungan menit, runtuh semua," kata Juni.
Juni sendiri yang sudah bekerja di kawasan tersebut selama 30 tahun, mengatakan gedung tersebut sudah berusia sekitar 10 tahun.
Namun sayang, gedung tersebut memang dalam kondisi yang tidak terawat.
"Kemarin tukang parkirnya ngomong juga dengar suara kretek-kretek," ujar Juni.
Bahkan saat Juni berbelanja di minimarket sehari sebelumnya, ia sempat melihat ada rembesan air di tembok.
Baca Juga: Pesona Jembatan Ponulele, Sebelum Roboh Terkena Gempa Donggala
Petugas Gulkarmat yang memantau lokasi juga menyebut belum bisa melihat apakah masih ada korban yang terjebak di di dalam gedung.
"Kondisinya belum memungkinkan, takut bangunan lapuk dan ambruk lagi. Kita pantau dari atas dulu," ucap seorang petugas Gulkarmat dikutip dari Tribun Jakarta.
Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat menyebut saat ini sudah ada tiga korban yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan gedung lantai 4 di Slipi, Jakarta Barat.
"Sementara ini sudah ada tiga korban. Dua laki-laki dan satu perempuan. Saat dievakuasi masih dalam keadaan hidup dan telah dilarikan ke RS Tarakan," kata Tamo di lokasi.
(*)