Grid.ID - Nasib tragis alami bayi berumur 1,3 tahun, bernama Calista.
Dirawat dalam kondisi koma di PICU RSUD Karawang, Jawa Barat, sejak 2 minggu yang lalu (10/3/2018).
Bayi Calista akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, innalillahiwainailaihirajiun (25/3/2017).
Meninggalnya bayi Calista, dibagikan oleh netizen pemilik akun @Aditya Nugraha ke grup Karawang Info.
Bayi Calista merupakan korban dari penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri bernama Sinta.
(BACA : Dwi Rahayu 'Wanita Nuklir' Indonesia, Sabet Penghargaan di Konfrensi Tingkat Dunia)
Awal muasal kasus ini terungkap, berkat laporan seorang dokter ke pihak kepolisian setempat.
Dokter tersebut melaporkan adanya pasien sorang bayi yang diduga korban penganiayaan.
Saat dilakukan penyelidikan, Santi mengaku kalau luka disekujur tubuh dan yang membuat koma bayi Calista adalah pacarnya.
Seperti yang sudah banyak diberitakan, bahwa Santi bersama bayi Calista tinggal di rumah orang tua pacarnya.
Mereka tinggal di kawasan Kampung Iplik, Desa Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat.
Santi juga mengaku kalau pacarnya melakukan beberapa hal ini pada bayi Calista.
Diantaranya kepala Calista pernah dijitak, punggung dipukul, dan tangannya seperti disulut rokok.
(BACA : Gelar Showcase Stray Kids: UNVEIL, Woojin Bocorkan Tradisi JYP Entertainment saat Debutkan Artisnya)
Paling akhir adalah dada bayi Calista digigit oleh si pacar, dengan alasan takut tangis si bocah membangunkan orang tuanya.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan visum, memanggil saksi-saksi daln lainnya.
Hasilnya sungguh mengejutkan, bahwa ternyata si penganiaya itu ibu kandungnnya sendiri.
"Penetapan ini dilakukan setelah diperoleh sejumlah alat bukti visum luka fisik akibat kekerasan secara berkelanjutan dan kesesuaian dengan saksi-saksi.
Bahkan tersangka mengakui perbuatannya," ujar Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan.
Lebih miris lagi, santi juga menceritakan apa yang diperbuat sampai anaknya koma dan alami iritasi di mata.
Sebelum akhirnya koma, Santi membenturkan kepala bayi Calista ke tembok dan membuatnya jatuh ke rak piring.
Selain membuat bayi kalista koma dan alami iritasi di mata, hasil pemeriksaan juga menjukkan kalau bayi Calista alami radang otak.(*)