Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Kalian pasti sudah sangat familiar dengan karakter kartun SpongeBob SquarePants kan?
Animasi ini sangat digandrungi baik oleh anak-anak maupun dewasa.
Polos, ceria, setia kawan, random, dan lucu, begitulah kesan yang melekat pada karakter kartun ini.
Serial ini menceritakan kehidupan di bawah laut dengan berbagai peristiwa yang dikemas dengan humor.
( BACA JUGA: Dikabarkan Hilang Selama Seminggu, Satu Keluarga yang Berlibur ke Meksiko Ditemukan Tewas, Begini Penyebabnya )
Masyarakat di serial ini tinggal di sebuah kota fiksi yang dikenal dengan nama Bikini Bottom.
Sekilas, Bikini Bottom mirip dengan Los Angeles dan California dimana kota ini digambarkan sebagai sebuah kota besar, ramai, dan penuh kejadian.
Tahukah kamu bahwa di Indonesia ternyata ada pulau mirip Bikini Bottom loh?
Dilansir Grid.ID dari akun @infiatravel, pulau tersebut adalah Pulau Manimbora.
( BACA JUGA: Bikin Sedih, Inilah 8 Foto Terakhir Selebriti Hollywood yang Diabadikan Sebelum Meninggal )
Pulau ini lebih di kenal sebagai Bikini Bottom ala Kalimantan Timur.
Pulau ini terletak di Kepulauan Derawan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pulau tak berpenghuni ini menyimpan daya tarik wisata bahari dan keindahan bawah laut yang sangat menakjubkan.
( BACA JUGA: Bilqis, Putri Ayu Ting Ting Punya Gaya Malam Minggu dengan Pose Duck Face, Wah...Kayak Gimana ya? )
Julukan tersebut dulunya diberikan oleh seorang wisatawan asal Jerman, dikarenakan dari kejauhan pohon kelapa yang terdapat di pulau ini menjulang tinggi layaknya pulau di pembukaan kartun spongebob.
Di pulau ini, kamu akan menikmati pantai berpasir putih, air laut berwarna biru toska dan diselingi gulungan ombak kecil.
Saat air laut surut, hamparan pasir putih akan memanjang ke tengah laut dengan laguna di tepinya.
( BACA JUGA: Murah Meriah! Ternyata Segini Harga Anting-anting yang Dipakai Artis Sekelas Jessica Iskandar )
Di hamparan pasir ini kamu bisa berfoto dengan latar belakang birunya air yang membuat hasil fotomu seolah-olah kamu berdiri di laut lepas.
Dengan adanya pepohonan kelapa dan pohon lainnya, kamu tidak akan kesusahan untuk mencari tempat berteduh saat cuaca di pantai sedang terik-teriknya.
Ukuran pulau ini tidaklah luas, kamu hanya memerlukan waktu lima belas menit saja untuk mengelilingi dan berfoto dengan background pantai yang eksotis.
( BACA JUGA: Maksimalis dan Berani, Tren Desain Interior Tahun 2018 )
Jika kamu ingin berkunjung ke pulau ini, kamu bisa melakukan perjalanan melalui Labuan Cermin terlebih dahulu dengan menggunakan perahu motor. (*)