Bahkan ada beberapa pihak yang diam-diam bersembunyi dari masalah.
"Tidak ada hal yg banyak bisa di duga atas kejadian kemarin, tapi menurut FIRASAT ku semoga pihak terkait bisa menahan diri 2020 tahun yang amat penuh kejutan," tulisnya dalam akun Instagram @wirangbirawa, Selasa (7/1/2020).
Wirang juga berfirasat perang ini akan memberikan dampak yang sangat buruk terutama dalam bidang perdagangan.
Mulai dari harga minyak naik drastis hingga timbulnya kecurigaan antarnegara.
Namun demikian, Wirang mengaku tak bisa menjelaskan firastanya secara gamblang.
"Yang jelas ..... akan ada yg cuci tangan akan hal ini, susah ku jelas kan semua nya disini tapi penglihatan ku DAMPAK ini membawa keburukan dalam globalisasi perdagangan," tandasnya.
Baca Juga: Tak Terima Namanya Dicatut dalam Penipuan Pinjam Duit di Facebook, Angel Karamoy: Itu Akun Palsu!
Sementara itu, melansir Mirror.co.uk, Iran kini siap menyerang balik Amerika Serikat.
Tak main-main, pemerintah Iran bahkan membuka sayembara bagi siapa pun yang bisa menyerahkan kepala presiden Amerika Serikat (AS) akan diberi imbalan sebesar 80 juta Dolar atau sekitar Rp 1,1 miliar.
Besaran imbalan itu sendiri diambil dari iuran per kepala warga Iran.
"Iran kan memiliki 80 juta penduduk."
"Berdasarkan populasi Iran, kami ingin mengumpulkan 80 juta Dolar Amerika untuk hadiah bagi mereka yang bisa membawa kepala Presiden Trump," terang bunyi pengumuman seperti yang dikutip dari mirror.co.uk.
(*)