1. Daripada berkata jujur, ia lebih ingin membuat orangtua senang
Ia tahu telah melakukan sesuatu yang akan membuatmu tidak senang dengannya.
Ia mungkin berbohong agar kamu nggak marah.
2. Ia merasa lebih aman jika berbohong
Tentu ia bohong karena ia takut akan hukuman yang akan ia terima.
(BACA: Seberapa Sering Harus Menyusui Bayi? Temukan Jawabannya di Sini yuk)
3. Ia mungkin meniru perilaku yang dia saksikan di rumah
Dia masih polos dan tidak mengerti konsep kebohongan, yang ia tahu hanya meniru perilaku orang-orang di sekitarnya.
4. Ia tidak memahami perbedaan antara realita dan fantasi
Sampai dia berusia tiga atau empat tahun, anak tidak akan benar-benar memahami konsep kebohongan, karena dia juga belum memahami konsep kebenaran berdasarkan fakta.
5. Ia mungkin menceritakan kebenaran dengan sedikit dibumbui angan-angannya
Misalnya saat sang kakak terjatuh.