"Kemudian galeri saya, kapel saya di rumah. Saya ingin berbagi inspirasi dan pengalaman, bahwa untuk mencapai sebuah posisi, kita harus konsisten, kerja keras, dan berdoa. Andalkan Tuhan di depan,” ungkap Otis Hahijary.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di China, Nomor Satu Sudah Pensiun Tapi Hartanya Ratusan Triliun!
Tujuan Otis mengajak anak-anak ke perpustakaannya adalah untuk menularkan hobi membaca.
Apalagi di era digital saat ini di mana orang lebih senang melihat video dan sosial media di smartphone.
“Saya masih sangat suka baca buku. Lebih suka baca daripada nonton. Banyak ilmu yang bisa kita serap dari membaca. Makanya koleksi buku saya sampai 5000-an. Ada buku-buku yang di ruang perpustakaan utama, ada di perpustakaan atas juga, dan ada di ruang rapat, di rumah saya,” papar Otis.
Selain hobi membaca, Otis juga hobi mengoleksi karya seni, lukisan maupun patung.
Sehingga di rumahnya yang bergaya klasik Eropa itu, terpampang puluhan bahkan ratusan lukisan dan patung-patung unik, dari pelukis dan pematung ternama dunia.
Di sana terpampang karya Affandi, Hendra Gunawan, Rudi Mantofani, sampai karya seniman dunia, Picasso, Renoa, pematung asal kolombia Fernando Botero, yang karya-karyanya mencapai Miliaran rupiah. (*)