Find Us On Social Media :

Jeritan Pilu Ratusan Laki-laki Jadi Korban Pemerkosaan Reynhard Sinaga, Ada yang Depresi Ratapi Nasib Nelangsa hingga Nyaris Bunuh Diri

By Novita Desy Prasetyowati, Selasa, 7 Januari 2020 | 14:56 WIB

Jeritan Pilu Ratusan Laki-laki Jadi Korban Pemerkosaan Reynhard Sinaga, Ada yang Trauma dan Depresi Ratapi Nasib Nelangsa hingga Nyaris Bunuh Diri

Grid.ID - Seorang pria Indonesia bernama Reynhard Sinaga mendadak jadi sorotan publik Inggris, pada Senin (6/1/2020).

Reynhard Sinaga jadi sorotan publik lantaran melakukan tindakan pemerkosaan terhadap ratusan laki-laki di Manchester, Inggris.

Akibatnya, Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, maksimal 30 tahun usai terbukti bersalah.

Baca Juga: ‘Tidak Ada Rasa, Efeknya Cepat, dan Hilang dari Tubuh Sekitar 1 Jam’, Begini Racikan Obat yang Digunakan Reynhard Sinaga Untuk Perkosa Puluhan Korbannya

Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman telegraph.co.uk, pria 36 tahun itu bahkan dijuluki predator seksual lantaran telah melakukan pemerkosaan terhadap 195 orang.

Reynhard diketahui melakukan aksi tersebut selama 2,5 tahun dari 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.

Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan cara membawa korbannya ke apartemennya dan memberinya minuman yang memabukkan.

Baca Juga: Dijuluki ‘Predator Setan’, Reynhard Sinaga Dihukum Seumur Hidup atas Pemerkosaan ‘Terbesar’ dalam Sejarah di Inggris

Ia bahkan memasukkan obat yang mampu membuat korban tertidur pulas, sehingga Reynhard bisa melakukan aksinya.

Perbuatan bejat itu terungkap setelah seorang remaja 18 tahun tersadar dan melihat Reynhard Sinaga tengah melakukan perbuatan bejatnya itu.

Remaja tersebut lantas berusaha kabur sambil mengambil ponsel Reynhard yang digunakan pelaku untuk merekam aksinya.

Baca Juga: Beredar Video CCTV Aksi Pemerkosa 190 Pria, Reynhard Sinaga, saat Mencari Mangsa Hingga Kesaksian Korban yang Sadar dalam Keadaan Setengah Telanjang

Menjalani 4 kali sidang, Reynhard divonis penjara seumur hidup maksimal 30 tahun, pada Senin (6/1/2020).

Keputusan tersebut dilakukan oleh Hakim Suzanne Goddard QC yang menilai tindakan Reynhard telah berdampak besar.

"Anda adalah predator seksual berantai jahat yang memangsa pria-pria muda yang datang ke pusat kota untuk malam terbaik dengan teman-teman mereka."

Baca Juga: Latar Belakang Reynhard Sinaga, Mahasiswa Asal Jambi yang Jadi Pelaku Pemerkosaan yang Menghebohkan Inggris

"Salah satu korbanmu menggambarkanmu sebagai monster. Skala dan dahsyatnya pelanggaranmu menegaskan ini sebagai deskripsi yang akurat." ujar Hakim Suzanne Goddard QC, seperti yang dilansir dari laman Telegraph.co.uk.

Benar saja, para korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Reynhard mengaku trauma, depresi, hingga ingin bunuh diri.

Hal ini seperti yang dilansir Grid.ID dari laman manchestereveningnews.co.uk, pada Selasa (7/1/2020).

Baca Juga: Reynhard Sinaga Dihukum Seumur Hidup Setelah Terbukti Memperkosa 190 Pria, Dijuluki Predator Seks Terbesar di Inggris

Semula, para korban merasa tak ada efek fisik melainkan justru mengira telah dibantu Reynhard saat mereka mabuk.

Para korban baru tahu menjadi kejahatan Reynhard setelah diberitahu oleh pihak kepolisian.

Seorang korban bergitu hancur saat mengetahui dia diperkosa hingga mencoba bunuh diri pada saat Hari Natal.

Baca Juga: Dikenal Sopan dan Lemah Lembut, Pria Asal Indonesia Ini Justru Dijuluki Psikopat Terkejam Sepanjang Sejarah Inggris dan Dihukum Seumur Hidup Atas Kasus Pemerkosaan Laki-laki

Bahkan, korban lain yang tengah sakit corhn sangat kaget saat diberitahu telah diperkosa tiga kali oleh Reynhard, sehingga ia meminta dokter untuk mengangkat ususnya.

Seperti yang diketahui, corhn merupakan salah satu penyakit radang usus kronis yang menyebabkan peradangan pada lapisan dinding sistem pencernaan mulai dari mulut hingga anus.

Dari 48 korban, hanya ada 1 orang yang tidak mengetahui jika telah diperkosa Reynhard Siregar.

Baca Juga: Dijuluki ‘Predator Setan’, Reynhard Sinaga Dihukum Seumur Hidup atas Pemerkosaan ‘Terbesar’ dalam Sejarah di Inggris

Beberapa korban mengaku depresi berat saat tahu ia menjadi korban pemerkosaan oleh pria 36 tahun tersebut.

"Itu menghancurkan saya. Bagaimana kamu bisa sebodoh itu? Saya meninggalkan klub dan berakhir di apartemen seseorang yang tidak sesuai karakter," kata korban tedampak pemerkosaan Reynhard yang dibacakan di Pengadilan Manchester.

Bahkan, ada yang mengaku paranoid dan nyaris bunuh diri di Hari Natal 2018 karena merasa bersalah.

Baca Juga: Terbukti Lakukan Pemerkosaan Terbesar dalam Sejarah Hukum di Inggris, Mahasiswa Indonesia Tak Tunjukkan Penyesalan. Inilah Cara Dia Kelabui Korbannya Selama Bertahun-tahun

Namun percobaan bunuh diri yang dilakukan pada malam natal itu gagal dan berakhir di rumah sakit.

"Aku ingat ibuku menangis sepanjang malam. Aku tidak pernah berada di tempat seburuk ini seumur hidupku. Ini adalah dua tahun terburuk dalam hidupku," ujar korban lainnya.

Bahkan, korban yang baru tahu dirinya jadi korban pemerkosaan dari polisi pun mengaku sempat depresi.

Baca Juga: Terdakwa Kasus Pemerkosaan Anak di Aceh Divonis Bebas, Polisi Sampai Putar Otak Cari Cara Menjerat Tersangka

"Saya tinggal di sebuah kota kecil di mana orang-orang saling mengenal dan khawatir mereka tahu tentang saya,"

Sejak saat itu, dia berhenti minum dan bersosialisasi, minum obat anti depresi, dan tidak bekerja.

Bahkan, korban yang berulang kali diperkosa lebih dari 15 jam mengaku kejahatan Reynhard menambah kesengsaraannya.

"Aku berada di jalan menuju kehancuran diri sendiri, (Reynhard) telah menghancurkan hidupku, dia benar-benar mengacaukan kepalaku dan terkadang aku membenci diriku sendiri," katanya. (*)