Grid.ID - Reynhard Sinaga, seorang warga negara Indonesia yang divonis penjara seumur hidup oleh jaksa penuntut umum (JPU) pengadilan Manchester.
Reynhard Sinaga terbukti memperkosa 195 pria dalam kurun waktu dua tahun.
Sebelum perbuatan bejatnya itu terungkap, Reynhard Sinaga sudah dikenal sebagai pria penyuka sesama jenis.
Reynhard Sinaga pernah berkeinginan untuk mengajukan status pengungsi di Inggris.
Seorang teman dekat Rey, sapaan akrab Reynhard Sinaga, yang tinggal di Gay Village Manchester Inggris mengungkapkan hal itu.
Dilansir dari TheGuardian.com, hal tersebut dilakukan karena Reynhard seorang gay (penyuka sesama lelaki) dan dia tidak ingin menetap di Indonesia.
"Saya ingat bagaimana seseorang dari gereja membantu Rey Sinaga mencoba melamar status pengungsi dengan alasan ia tidak bisa menjadi gay di Indonesia," kata sahabat Rey yang enggan disebut namanya tersebut.
Namun permintaan tersebut akhirnya tidak diterima, tetapi Reynhard akhirnya berhasil memperpanjang masa tinggalnya di Inggris dengan menambah gelar PhD-nya.
"Dia berusaha menghindari kembali ke Indonesia dan satu cara untuk menghindari itu adalah tetap menjadi siswa selamanya," kata teman fotografinya.
Baca Juga: Kedutan di Mata Kiri, Mitosnya Sebuah Pertanda Buruk, Benarkah?
Reynhard Sinaga menempuh pendidikan di Universitas Manchester sejak bulan Agustus tahun 2007 untuk gelar MA dalam sosiologi.
Kemudian pada Agustus 2012 ia mulai belajar di Universitas Leeds untuk gelar PhD dalam geografi manusia, yang tidak pernah diselesaikannya.
"Dia mengajukan tesisnya, berjudul "Seksualitas dan transnasionalisme sehari-hari di antara pria gay dan biseksual Asia Selatan di Manchester," pada Agustus 2016, tetapi gagal dan dia diberi waktu untuk melakukan koreksi," katanya.
Selain itu, seorang wanita yang mengenalnya dengan baik sampai tahun 2013 mengatakan Reynhard Sinaga menganggap dirinya sebagai "Peter Pan."
"Dia terlihat lebih muda dari usianya dan bertindak sebagai narsis dan agak naif untuk segalanya," tuturnya.
Seorang teman Reynhard di Gay Village Manchester, Inggris, menceritakan kehidupan sehari-harinya.
Termasuk rasa penasarannya karena sepertinya Rey, sapaan akrab Reynhard, sepertinya tak pernah kehabisan uang selama tinggal di Inggris.
Ternyata, Rey anak seorang bankir dan pengusaha yang tinggal di Depok, Jawa Barat.
Rey dikatakan memiliki dua orang saudara kandung.
Baca Juga: Pamer Lekuk Tubuh, Lihat Seksinya Nia Ramadhani Pakai Baju Renang Saat Liburan di Pantai
Namun demikian, Rey jarang menceritakan tentang keluarganya di Indonesia kepada teman-temannya di Manchester.
Dikutip dari TheGuardian.com pada Selasa (7/1/2020), Reynhard Sinaga pernah bekerja secara musiman di The Next dan sempat menjadi pengawas ujian.
Kala itu Reynhard tidak bisa bertahan dalam pekerjaannya tersebut hingga akhirnya memutuskan mundur. Entah apa penyebabnya.
Meski tidak lagi bekerja, temannya mengungkapkan kalau Reynhard Sinaga tampak tidak pernah kekurangan uang.
Namun demikian, sang predator seks yang telah memperkosa ratusan pria di Manchester itu bahkan kerap keluar malam dan menghabiskan banyak waktu di sebuah bar, yang menurut informasi menjadi lokasi Rey mencari mangsanya.
“Dia juga selalu keluar, selalu pergi berlibur. Kami bertanya-tanya dari mana dia mendapatkan uangnya karena sepertinya dia tidak pernah bekerja,” ungkap teman Rey yang meminta namanya tidak dicantumkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reynhard Sinaga Bertahan di Inggris dengan Alasan Tidak Bisa Tinggal di Indonesia karena Gay
(*)