Terkait hal ini, pihak KBS mengatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Pan Entertainment.
Namun Pan Entertainment menyatakan tidak sepakat saat proses penandatanganan akhir.
"Kami telah sepakat dengan syarat dan ketentuan produksi drama 'When the Camellia Blooms' setelah proses diskusi dengan semangat gotong royong."
Baca Juga: Segera Tamat, Para Pemeran Drama Korea Watcher Tuai Pujian dari Sutradara!
"Tetapi, dalam tahap penandatanganan akhir, pihak produksi menentang apa yang telah didiskusikan," ungkap perwakilan KBS.
Perusahaan produksi mengatakan, itu hanya proses penyesuaian pendapat sebelum menandatangani kontrak.
Hal tersebut tidak dapat dianggap telah mencapai kesepakatan.
Baca Juga: Gara-gara Drama Korea, Marion Jola Sampai Habiskan Waktu 2 Jam Saat Mandi
Stasiun TV tersebut tidak mengumumkan pendapatan dan bahkan disebutkan membuat proposal berdasarkan stereotip mereka.
"Kami hanya akan melakukan negosiasi setelah pendapatan diumumkan," tegas Pan Entertainment.
Konflik kepemilikan hak cipta drama When the Camellia Blooms saat ini tengah memasuki proses hukum.
Baca Juga: Untuk Isi Waktu Santai, Inilah List 8 Drama Korea Terbaru yang Wajib Pecinta Drakor Tonton!
Konflik tersebut muncul selama proses distribusi keuntungan drama dan kontrak setelahnya.
Karenanya, perselisihan ini dimulai ketika KBS, pemegang hak eksklusif drama tersebut, memutuskan untuk membayar hanya sekitar 10 persen dari total biaya produksi.
Pan Entertainment pun menyatakan keberatan dengan keputusan ini. (*)