Maka dimulailah operasi Gothic Serpent pada 3 Oktober 1993 dengan pasukan AS sebagai inti kekuatan.
Awalnya operasi berjalan lancar setelah para petinggi milisi pimpinan Aidid berhasil diringkus oleh satuasn tugas.
( BACA JUGA: Napak Tilas Sisi Sejarah Lokananta, Studio Rekaman Musik Pertama di Indonesia yang Kini Menjadi Situs Cagar Budaya )
Mayjen William F. Garrison sebagai pimpinan operasi memperkirakan bahwa operasi ini hanya berlangsung 45 menit saja.
Maka tentara AS tidak membawa perlengkapan tempur yang komplit dalam operasi ini.
Tapi setelah itu petaka datang bagi tentara AS.
Milisi pimpinan Aidid mengetahui upaya yang sedang dilakukan oleh AS.
( BACA JUGA: Tak Hanya Lebih Sehat, Minyak Ini Aman dari Risiko Kanker Bila Digunakan untuk Memasak! )
Mereka memobilisasi pasukan dari berbagai penjuru kota Mogadishu.
Dengan memakai sandal jepit dan kaos oblong, para milisi Somali National Alliance (SNA) datang berbondong-bondong menenteng senjata AK 47 dan RPG-7.
Tentara AS yang didukung dengan kekuatan 19 helikopter, 12 kendaraan tempur dan 160 orang prajurit dibuat pontang-panting oleh milisi sandal jepit Somalia.
Padahal dalam pasukan AS ada divisi khusus macam US Delta Force dan US Ranger.