Grid.ID - Kasus pemerkosaan berantai yang dilakukan seorang mahasiswa asal Indonesia bernama Reynhard Sinaga terhadap ratusan pria begitu menggemparkan masyarakat Indonesia.
Tak hanya masyarakat Tanah Air, tindakan 'predator seksual' Reynhard Sinaga juga menggemparkan dunia khususnya publik Inggris.
Bagaimana tidak, Reynhard Sinaga memperkosa, dan melakukan pelecehan seksual terhadap 48 pria, akan tetapi polisi meyakini ada sedikitnya 190 korban.
Dilansir Grid.ID dari BBC, polisi meyakini jumlah tersebut dari video yang direkam Reynhard Sinaga saat melakukan kejahatannya.
Selain rekaman, polisi juga berhasil menemukan barang atau informasi yang dicurinya dari para korban.
Lantas seperti apa cara 'si pemerkosa dengan jumlah korban paling banyak dalam sejarah Inggris' itu menjerat korbannya?
Masih dilansir dari BBC.com, Reynhard tinggal di sebuah flat (istilah hunian yang ada di dalam gedung bertingkat yang digunakan Inggris) sewaan yang jaraknya hanya beberapa menit berjalan kaki dari Factory Nightclub Manchester.
Ya, seperti yang sudah kita ketahui, Reynhard datang ke Inggris pertama kali pada 2007 silam.
Dia sudah memiliki empat gelar dan sedang belajar untuk mendapatkan gelar doktor.
Namun, pada malam hari dia adalah predator seksual.