Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Operasi plastik kini kian marak dilakukan dan membuatnya bukan lagi menjadi hal tabu.
Pelakunya pun bermacam-macam dari berbagai kalangan.
Mulai dari kalangan biasa hingga selebritas.
Bagian tubuh yang dirubah pun semakin beragam pula.
(BACA: Antidepresan VS Placebo, Mana yang Lebih Ampuh Atasi Kesehatan Mental? Berikut Jawabannya)
Seiring berkemabangnya zaman, kini operasi plastik juga telah berkembang menjadi lebih canggih dan aman.
Dan makin menarik hati banyak orang untuk melakukannya.
Salah satunya para warga Amerika.
Dilansir Grid.ID dari laman Health, sebagai negara adidaya dan maju akan perkembangan teknologi, Amerika kerap dijadikan kiblat untuk berbagai hal.
(BACA: Susu Kambing Ternyata Miliki Segudang Manfaat, Pengen Tahu?)
Tak terkecuali masalah kecantikan.
Seperti halnya operasi plastik.
Menurut data statistik yang diperoleh dari American Society of Plastic Surgeons (ASPS),
Rupanya ada 4 peringkat jenis operasi plastik yang mengalami peningkatan persentase dari tahun 2016 ke 2017.
(BACA: Berhenti Makan Nasi dan Roti, Ini 6 Efek yang Akan Terjadi Pada Tubuh)
Di antaranya adalah pembesaran payudara (naik 3 persen), sedot lemak (naik 5 persen), operasi kelopak mata (naik 2 persen) dan pengencangan perut (naik 2 persen).
Namun di samping itu semua, ada peningkatan jenis operasi yang mengejutkan.
Rupanya operasi pengurangan payudara juga mengalami lonjakan.
Dr Janis seorang ahli bedah mengatakan bahwa pembesaran payudara sangat populer.
(BACA: Tak Hanya Untuk Masakan, Kamu Bisa Mengobati Infeksi Jamur Pada Miss V Dengan Bawang Putih loh!)
Meskipun ukuran implan yang digunakan rata-rata semakin mengecil dari tahun ke tahun.
Di samping banyaknya orang yang ingin memiliki payudara lebih besar.
Ada pula beberapa yang menginginkan payudara lebih kecil.
Operasi pengurangan payudara juga mengalami lonjakan dari tahun 2016 ke 2017 sebesar 11 persen! (*)