Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Sebuah desa terpencil di pegunungan sebelah barat laut Kolombia menyimpan misteri.
Desa yang berjarak tiga jam perjalanan dari kota terdekat, dikenal dengan nama La Puria.
La Puria merupakan rumah bagi masyarakat adat Embera Katio.
Dalam bahasa mereka, ebera berarti manusia, penduduk asli, atau laki-laki.
Uniknya, tidak ada satupun penduduk laki-laki dewasa di sana.
(Nasib Akhir dan Hukum Adat Pelancong Tana Toraja, Berpose Melecehkan Tempat Bersejarah)
Dilansir Grid.ID dari National Geographic Indonesia, perang saudara di Kolombia telah menghancurkan La Puria secara perlahan.
Perang yang berlangsung selama beberapa dasawarsa ini menyebabkan sejumlah pria di La Puria direkrut oleh dua kelompok pemberontak.
Para pria dewasa La Puria kebanyakan direkrut untuk bergabung ke Revolutionary Armed Forces of Colombia (FARC) atau National Liberation Army (ELN).
Keduanya merupakan kelompok gerilyawan aliran kiri yang terbesar di Kolombia.
Sementara sebagian pria dewasa bergabung dalam kelompok gerliyawan, sisanya menjadi korban konflik.