Grid.ID - Kepergian mantan istri Sule, Lina, menyisakan kesedihan dan polemik berkepanjangan antara keluarga besarnya dan sang suami, Teddy.
Sejak kepergiannya, pihak keluarga seolah terpecah menjadi dua kubu yang berbeda.
Kubu keluarga Lina yang memihak Sule, dan Teddy yang seorang diri mempertahankan harga dirinya sebagai suami sah almarhumah.
Salah satu hal yang diperdebatkan adalah masalah bayi mungil hasil cinta Lina dan Teddy yang kini hidup sebagai piatu.
Muncul desas-desus bahwa Teddy akan menyerahkan hak asuh anaknya itu kepada teman Lina.
Hal itu bahkan disampaikan oleh Sule, dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal Youtube KH Infotainment pada Sabtu (4/1/2020) lalu.
"Katanya mau diurus sama temannya, namanya Pupung," ungkap Sule.
Sule pun mengaku bingung dengan sikap Teddy yang justru ingin memberikan hak asuh anaknya kepada orang lain.
Padahal, Sule merasa bahwa ibunda Lina berhak mengurus anak Lina.
Bukan hanya itu, Sule dan anak-anaknya juga siap jika harus mengemban tugas untuk merawat bayi Lina.
"Bahkan saya siap kalau anak mama dirawat di rumah saya."
"Saya siap menerima," imbuh Sule.
Meski memiliki niatan ingin mengurus anak Lina di pernikahan keduanya, Sule mengaku bahwa tak diizinkan oleh Teddy.
"Saya malah mau bawa, cuma dari pihak suaminya nggak mungkin memberi."
"Yang penting saya ada niat," ungkap Sule."
Menanggapi hal tersebut, Teddy pun buka suara.
Pria yang pernah mengaku sebagai milarder di Amerika ini ngotot tak ingin anaknya diasuh oleh keluarga Sule ataupun keluarga Lina.
"Kalau buat silaturahmi sih boleh-boleh saja. Tapi kalau dirawat di sana, saya keberatan," ungkap Teddy, seperti dilansir dari kanal Youtube Status Selebritis Minggu (5/1/2020) lalu.
Meski dikabarkan akan menitipkan anaknya kepada orang lain, Teddy mengaku tetap akan merawat sang putra.
Mirisnya, Teddy mengaku sempat sesak napas akibat mengasuh bayinya sendiri.
Apalagi sebelumnya, ia biasa ditemani Lina saat menjaga sang buah hati.
Melansir Tribunnews.com, Kamis (9/1/2020), Teddy bahkan mengaku sangat stress dan merasa ingin bunuh diri akibat beban hidup yang ia rasakan.
"Ada beban agak sesak napas, soalnya pas tidur biasanya dibantu ibunya," ujar Teddy.
"Sekarang masih kecil sudah piatu. Saya sendiri kalau enggak banyak doa udah bunuh diri saya juga," lanjutnya.
Meski demikian, hidup harus terus berlanjut.
Teddy kini harus mulai bersiap menghadapi laporan Rizky Febian atas kejanggalan kematian Lina.
Tanpa gentar, ia pun mengaku siap membantu pihak kepolisian melakukan proses penyelidikan atas kematian istrinya.
"Kalau saya sih enggak terganggu kan karena itu proses polisi saya harus bantu juga," kata Teddy, dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/1/2020).
Sekadar informasi, Lina Zubaedah meninggal dunia di RS Al Islam, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (4/1/2020) kemarin.
Sebelumnya Lina diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.
Namun, Abdurrahman T. Pratomo, kuasa hukum Lina mengungkapkan bahwa sang klien kemungkinan menderita penyakit asam lambung dan tensi tinggi.
(*)