Find Us On Social Media :

Ditemukan Cacing Pita Sepanjang 10,5 Meter di Simalungun, Diduga Terpanjang di Dunia

By Alfa Pratama, Selasa, 27 Maret 2018 | 17:32 WIB

Tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU), Medan, menemukan kasus endemik penyakit cacing pita sebanyak 171 kasus di Nagori (Desa) Dolok, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Sebuah kasus endemik penyakit cacing pita (taeniasis) ditemukan di Sumatera Utara.

Tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU), Medan, menemukan kasus endemik penyakit cacing pita sebanyak 171 kasus di Nagori (Desa) Dolok, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. 

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, dari kasus itu ditemukan cacing pita sepanjang 10,5 meter.

Pada hari Senin (26/3/2018) Dokter Umar Zein selaku Ketua Tim Peneliti Cacing Pita FK UISU, menyebutkan, penemuan itu bermula dari seorang pasien yang berobat ke kliniknya.

Pasien ini berobat ke klinik milik Dokter Umar Zein pada bulan Oktober 2017 dan mengaku saat buang air besar mengeluarkan potongan-potongan cacing.

(Ngeri, Ditemukan Cacing Menggeliat di Mata Pria Ini Setelah Makan Daging Babi Setengah Matang )

Umar Zein lalu mengajak tim dari FK UISU menuju ke lokasi asal pasien tersebut di Nagori Dolok, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun untuk menindak lanjuti pengakuan itu. 

Tim tersebut berangkat pada tanggal 21 Oktober 2017.

Setelah melakukan penelitian beberapa hari, tim memberikan obat untuk dikonsumsi warga.

Setelahnya, pada 2 November 2017, ditemukan kasus serupa saat seorang warga membuang kotoran.

Warga tersebut mengeluarkan cacing pita sepanjang 10,5 meter.