Find Us On Social Media :

Cara Membersihkan Dispenser Agar di Kemudian Hari Tidak Jadi Penyakit

By Ahmad Rifai, Selasa, 27 Maret 2018 | 17:57 WIB

Ilustrasi | The Spruce

Grid.ID - Tanpa disadari penggunaan dispenser setiap hari membuat kotoran menumpuk.

Idealnya, untuk mendapatkan kualitas air minum yang baik, sebaiknya setiap 6 minggu dispenser dibersihkan.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pertumbuhan mikroba bakteri yang dapat menyebabkan kram perut, diare, dan masalah pencernaan lainnya.

Nah, berikut penjelasan cara membersihkan dispenser, agar penyakit yang bisa jadi timbul dari kotoran yang tidak sengaja terminum bisa kita minimalisir.

(Baca juga: Amankah Mengonsumsi Pil KB Kedaluwarsa di Saat Mendesak?)

Bersihkan Bagian dalam Dispenser 

Pertama-tama kita bisa mulai dengan membersihkan bagian dalam dispenser.

1. Cabut kabel listrik yang tersambung.

2. Angkat galon dan pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal di dalam wadah dispenser.

3. Campurkan 1 sdt (5 ml) cuka dengan 1 liter air. 

Tuangkan ke dalam wadah dispenser, diamkan selama 2 hingga 5 menit. 

Jangan terlalu lama merendam wadah dispenser dengan campuran cuka, karena untuk menghindari korosi plastik.

4. Selanjutnya, isi wadah dispenser dengan sedikit air, lalu buang air tersebut.

5. Lakukan sebanyak 4 kali. 

Pastikan tidak ada campuran cuka yang tertinggal di dalam dispenser. 

Selain cuka, bisa juga menggunakan 2 sdm air jeruk lemon.

(Baca juga: 6 Makanan Berkhasiat yang Membuat Anak Jadi Lebih Tinggi)

Bersihkan Penampungan Sisa Air Dispenser

Jangan lupa juga, bersihkan penampung sisa tetesan air dispenser, dengan cara membukanya, buang air, bersihkan dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.

Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.

Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.

Perhatikan juga galon air yang digunakan.

(Baca juga: 5 Kebiasaan yang Kamu Anggap Baik Ini Ternyata Bisa Berakibat Sebaliknya loh! Apa Saja ya?)

Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri.

Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan benar.

Galon harus disimpan pada tempat yang kering, bersih, dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Galon yang berisi air, sebaiknya tidak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.   (Baca juga: David Beckham Ungkapkan Rahasia Tubuh Ideal dan Bugar Tanpa Diet, Bisa Dicoba nih!)

Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser.

Kemudian, coba segelas air pertama untuk memastikan tidak ada campuran cuka atau air jeruk lemon yang tertinggal di dalam wadah dispenser.(*)

Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Sajian Sedap dengan judul Yakin Dispenser Di Rumah Bersih? Tiru Cara Mudah Membersihkannya.