Karena isu yang diangkat dalam acara TV ini begitu sensitif, banyak yang mengkritik.
Tapi ternyata, menurut studi yang dilakukan oleh Netflix, 13 Reasons Why sedikit banyak dianggap membantu remaja dan para orangtua yang menontonnya.
Para remaja di Inggris merasa "dekat" dengan cerita di dalam acara TV itu.
75 persen di antara mereka mengaku pernah senasib dengan Hannah Baker.
Dan 69 persen di antaranya bilang bahwa acara TV itu telah membantu orang-orang di sekitar mereka.
(BACA: Drama Korea Bertema Zombie Akan Hadir di Netflix, Garapan Penulis ‘Signal’)
Sedangkan 56 persen orangtua yang menonton 13 Reasons Why bersama anak mereka jadi bisa berbicara soal isu seperti bunuh diri, bullying, dan pelecehan seksual secara lebih terbuka.
Rencananya 13 Reasons Why season 2 akan keluar di akhir tahun 2018.
Dan 60 persen orangtua berharap di season 2 nanti akan lebih banyak tanggapan dari para ahli soal gangguan kejiwaan.
Sehingga akan lebih banyak orang terbantu untuk keluar dari masalah depresi yang berujung pada bunuh diri.
Kamu sudah nonton 13 Reasons Why belum? Kalau sudah, berikan tanggapanmu ya! (*)