Find Us On Social Media :

Bongkar Makam Lina untuk Autopsi, Teddy Diperiksa Polisi Demi Mengungkap Kejanggalan Kematian Mantan Istri Sule

By None, Jumat, 10 Januari 2020 | 08:06 WIB

Bongkar Makam Lina untuk Proses Autopsi, Polisi juga Lakukan Olah TKP dan Periksa Teddy untuk Ungkap Kejanggalan Kematian Mantan Istri Sule

Grid.ID - Kematian meniang Lina yang penuh kejanggalan menyisakan tanda tanya besar di hati keluarga Sule.

Hal ini membuat Rizky Febian memutuskan untuk melaporkan kematian sang ibu ke polisi demi mendapat jawaban penyebab kematian Lina.

Menanggapi laporan Rizky Febian yang dibuat pada (6/1/2020), kepolisian mengambil langkah lanjutan.

Berikut rangkumannya seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Baca Juga: Diterawang Hidupnya dengan Syahrini Bakal Berantakan di Tahun 2020, Reino Barack Malah Puji Setinggi Langit Sang Istri Gara-gara Ini: Cuma Kepentingan Pencitraan di Depan Kamera?

1. Olah TKP

Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung mendatangi rumah mendiang Lina di Jalan Neptunus, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (8/1/2020).

Kehadiran polisi merupakan buntut dari laporan Rizky yang menduga adanya kejanggalan terkait kematian ibunya ke Polrestabes Bandung.

Dilansir dari Tribun Jabar, tim Inafis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemani suami mendiang Lina, Teddy.

Baca Juga: Inilah Istana Mewah Milik Aisyahrani yang Tak Kalah Mentereng dari Punya Syahrini, Ada Dapur di Samping Kolam Renang!

2. Barang bukti diamankan polisi

Polrestabes Bandung mengamankan sejumlah barang bukti (barbuk) saat olah TKP.

Barbuk yang diamankan oleh Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung adalah CPU komputer, satu DVR rekaman CCTV, dan satu koper.

Adapun rumah tersebut dilengkapi empat CCTV yang terpasang di dalam halaman rumah.

Polisi juga mengamankann telepon gengam milik Lina untuk diperiksa.

Baca Juga: Bukan dengan Teddy, Pihak Keluarga Besar Lina Serahkan Proses Pemakaman Pasca Autopsi kepada Sule!

3. Teddy tidak terganggu

Meski demikian, Teddy mengaku tidak merasa terganggu dengan kedatangan Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung.

"Kalau saya sih enggak terganggu kan karena itu proses polisi saya harus bantu juga," kata Teddy saat dihubungi, Rabu sore.

"Itu kan prosedurnya polisi, saya enggak banyak tanya sih, polisi sih bilang biar temu titik terang," sambungnya.

Baca Juga: Teddy Akan Tuntut Balik Rizky Febian Jika Ada Indikasi Pencemaran Nama Baik, Sule Tanggapi Santai: Kan di Sana Nggak Ada Indikasi Iki Menyebutkan Nama!

4. Polisi sempat berikan pertanyaan ke Teddy

Bahkan, polisi sempat memberikan beberapa pertanyaan kepada Teddy terkait kejadian sebelum kematian Lina.

"Ya, ditanya semua soal Lina kemarin. Sebelum meninggal tidur di mana? Terus shalat di mana? Gitu saja sih. Obat-obatan, kejadiannya bagaimana, saya sudah serahin semua ke polisi," tuturnya.

Teddy pun mengaku akan bersikap kooperatif guna membantu penyelidikan polisi atas kasus kematian istrinya.

Diketahui, Lina Jubaedah meninggal pada 4 Januari 2020.

Sejumlah kecurigaan terkait kematiannya, membuat anak Lina dan Sule, Rizky Febian melapor ke Polrestabes Bandung.

Baca Juga: Alasan Mi Instan Menjadi Makanan yang Bisa Bikin Kecanduan, Simak Cara Penanganannya!

5. Pembokaran makam

Menindaklanjuti laporan Rizky Febian, pihak kepolisian akhirnya membongkar makam mendiang Lina di Sekelimus, Bandung pada Kamis (9/1/2020) untuk dilakukan proses autopsi.

Autopsi jenazah Lina melibatkan tim dokter forensik di RS Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung dan Polda Jabar.

"Autopsi oleh tim forensik akan berlangsung selama kira-kira 4-5 jam. Autopsi ini sudah seizin keluarga," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga di lokasi autopsi seperti dikutip Grid.ID dari TribunJabar.com Jumat (10/1/2019).

"Autopsinya, pemeriksaan luar dan dalam dan organ tubuh. Termasuk organ jantung. Dihadiri dua pihak keluarga, ada putra almarhumah dan suami almarhumah pak Tedy," ujar Saptono. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Laporan Rizky Febian, Polisi Olah TKP, Ambil Barbuk, dan Teddy Diperiksa"