Lalu disusul oleh anak laki-laki Lina Jubaedah, Rizky Febian, dan adik perempuannya.
Tiga orang pria turun ke lubang lahat, lalu menurunkan jenazah itu.
Suara tangisan terdengar.
Suasana haru begitu terasa saat rintik hujan turun.
Baca Juga: Intip Hunian Unik Milik Ridwan Kamil yang Terbuat dari 30 Ribu Botol Bekas, Rumah Ramah Lingkungan!
Setelah lahat diurug tanah, seorang perwakilan keluarga, Eman Rohman (61) mengajak puluhan orang yang hadir untuk memanjatkan doa.
"Mudah-mudahan kami berkumpul, wabilkhusus keluarga almarhumah semuanya ada dalam lindungan Allah SWT," ujar Eman di TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Dia mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang yang hadir untuk takziah. Yakni, kerabat dekat hingga pihak pemakaman.
"Sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan, apabila ada tutur kata yang kurang berkenan, mohon maaf sebesar-besarnya.
Selama di dunia, tetangga, kerabat, apabila ada hak duniawi, punya hutang piutang mohon maaf, bisa menghubungi pihak keluarganya," katanya.
Dia mengajak seluruh hadirin untuk berdoa agar mendiang Lina bisa diterima oleh sang pencipta.
Serta, ibu, keluarga, anak-anak, kerabat yang ditinggalkan bisa meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan dorongan meningkatkan derajat.
"Menjadi pelajaran bagi kami, maut itu tak bisa diprediksi. Jadi kami harus mawas diri, apa yang dibawa, tiada lain amal saleh. Mumpung masih diberi usia, maka pergunakan untuk beramal saleh," ujarnya seraya mengutip sebuah ayat Al-Quran dan berharap doa bisa diterima oleh Tuhan. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Rizky Febian Menangis di Atas Makam Ibunya, Pegangi Nisan Lina Jubaedah, Berharap Surga untuk Ibu