Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Sehari setelah mengumumkan mundur dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris, Meghan Markle dikabarkan langsung 'kabur' ke Kanada.
Meghan Markle meninggalkan Pangeran Harry di Inggris yang tengah sibuk menghadapi kemarahan Keluarga Kerajaan Inggris akibat keputusan mereka.
Meghan Markle harus kembali Kanada lantaran ia meninggalkan Archie bersama pengasuhnya di sana.
Mengutip Dailymail, Jumat (10/1/2020), Meghan dikabarkan berencana untuk menetap di Kanada setelah resmi keluar dari kerajaan Inggris.
Menurut sumber, mantan bintang televisi ini memang sudah merencanakan tidak tinggal lama di Inggris setelah liburan Natal.
Ia hanya menghabiskan waktu di Inggris selama 3 hari setelah kembali dari tugas Kerajaan.
Pangeran Harry telah mengatakan kepada Ratu dan ayahnya, Charles, bahwa dia akan menyusul istrinya ke Kanada sesegera mungkin.
Karena itu, Ratu Elizabeth II telah memerintahkan staf dan keluarganya untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
Namun serangkaian tuntutan yang diajukan pasangan Harry dan Meghan ini telah memicu masalah yang tidak akan mudah diselesaikan.
Sebagai bukti betapa seriusnya masalah ini, Menteri Dalam Negeri Priti Patel juga ikut diminta untuk gabung dalam diskusi.
Dia ditugaskan untuk memastikan keamanan pasangan kerajaan Inggris itu.
Di samping itu, Pritil Patel juga mengurusi biaya pajak yang harus dikeluarkan Istana jika mereka membagi kehidupan antara Inggris dan Amerika Utara.
Kata sumber dari pihak Kerajaan, Harry dan Meghan diprediksi akan tetap mendapatkan kebebasan yang mereka inginkan tanpa kehilangan gelar mereka.
Keluarga Kerajaan tidak berencana untuk melepaskan gelar Harry dan Meghan karena dikhawatirkan akan menimbulkan dendam.
Setelah mundur dari anggota senior keluarga kerajaan, pasangan Harry dan Meghan menyatakan ingin hidup mandiri secara finansial.
Pasangan tersebut dikabarkan akan meluncurkan sebuah situs baru yang terlepas dari kerajaan Inggris.
Hal itu kabarnya membuat kemarahan Ratu Elizabeth semakin menjadi.
Baca Juga: 3 Kali Jadi Pengisi Berdendang Bergoyang Festival, Reza Artamevia: Ada Sedikit Malu Sih
Sebab, Pangeran Harry lagi-lagi tidak mendiskusikan keputusannya dengan keluarga kerajaan Inggris.
Pembantu senior kerajaan menjelaskan bahwa Ratu sangat terluka oleh tindakan cucunya.
Sementara anggota keluarga lainnya bereaksi keras terhadap keputusan Harry dan Meghan.
Baca Juga: Karirnya Sukses dan Lebih Pilih Tinggal di Indonesia, Lee Jeong Hoon: Di Korea Saya Gak Dibayar
Meski sempat emosional, semua orang kini berusaha kembali bekerja dengan pikiran jernih.
Seluruh staf dan keluarga kerajaan Inggris telah diinstruksikan untuk mengambil langkah cepat dalam menemukan solusi atas permasalahan ini.
"Ratu, Pangeran Wales dan Adipati Cambridge telah mengerahkan tim mereka untuk bekerja sama dengan pemerintah dan keluarga Sussex untuk menemukan solusi yang bisa diterapkan," bunyi pernyataan resmi Istana yang dikutip dari Mirror, Jumat (10/1/2020).
(*)