Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Siwi Widi Purwanti membantah pemberitaan negatif tentang dirinya yang selama ini disebarkan oleh akun twitter @digeeembok.
Akun tersebut menyebutkan bahwa Siwi Widi Purwanti merupakan gundik atau simpanan dari Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar.
Di samping itu, Siwi Widi Purwanti juga disebut mendapatkan harta dan perlakuan khusus sebagai Awak Kabin Garuda dibanding pramugari lainnya karena memiliki hubungan dengan Heri Akhyar.
Baca Juga: Street Style Mewah Luna Maya VS Syahrini Tenteng Tas Harga Ratusan Juta Rupiah, Siapa Paling Kece?
Menanggapi hal ini, Siwi Widi Purwanti menegaskan bahwa semua kabar yang dituliskan oleh akun twitter @digeeembok tersebut adalah palsu.
Siwi Widi Purwanti juga mengungkapkan bahwa pemberitaan tersebut merugikan dirinya.
"Semua pemberitaan dari akun @digeeembok itu tidak benar dan saya merasa bener-bener harga diri saya dicoreng," ungkap Siwi Widi Purwanti saat ditemui Grid.ID di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kumat (10/1/2020).
Baca Juga: Bahaya Tersembunyi Dibalik Diet Telur yang Disebut Ampuh Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam 2 Minggu
Tak hanya merusak nama baiknya, pemberitaan yang ditulis akun @digeeembok tersebut juga membuat dirinya risih selama menjalani pekerjaan.
"Privasi saya yang berada di pekerjaan saya sebagai pramugari saya tidak nyaman dan keberadaan pemberitaan itu pastinya sangat merugikan diri saya keluarga saya lingkungan saya," ungkap Siwi Widi Purwanti.
Belum lagi, Siwi Widi Purwanti merasa banyak penumpang yang menyorotinya selama dirinya bekerja.
"Cuma ya memang saya merasa tekanan dari penumpang, penumpang lebih perhatian terhadap saya atau mungkin sudah ada foto yang sudah tersebar saya sedang bekerja, merasa tidak nyaman aja, cuma seperti biasa aja bekerja secara profesional," ungkap Siwi Widi Purwanti.
Beruntung, para awak kabin lainnya tak pernah melakukan bully ataupun menyudutkannya sejak isu dirinya merupakan simpanan orang penting garuda tersebut menyebar.
"Saya sih tidak pernah merasa dikucilkan atau didiskriminasikan, saya menjalankan pekerjaan saya seperti biasa," tutup Siwi Widi Purwanti.
Lantaran merasa dirugikan, Siwi Widi Purwanti pun mempercayakan Elza Syarief sebagai kuasa hukumnya untuk menindaklanjuti kasus ini ke ranah hukum.
Pengguna akun twitter @digeeembok pun telah dilaporkan ke pihak kepolisian atas kasus pencemaran nama baik ke media elektronik pada 28 Desember lalu. (*)