Find Us On Social Media :

Karena Bobot Berat Badannya Bertambah, Seorang Remaja di Korea Selatan Masuk Penjara

By Violina Angeline, Rabu, 28 Maret 2018 | 01:21 WIB

Remaja di Korea Selatan dipenjara karena berat badannya bertambah | korea times

Grid.ID - Masalah menggemukkan atau menguruskan badan ialah hak setiap insan manusia.

Tapi seorang remaja asal Korea Selatan malah mendapatkan masalah ketika dirinya mencoba menambah berat badan.

Dikutip Grid.ID dari artikel terbitan Korea Times Selasa (27/3/18) Pengadilan Distrik Cheongju di Korea Selatan hari ini menjatuhkan vonis hukuman penjara kepada seorang remaja.

Penyebab hukuman penjara bagi remaja itu ternyata sepele.

Remaja tersebut terbukti menambah berat badannya sebanyak 26 kilogram dari bobot awal.

(BACA: Sudah 3 Bulan Bebas Wajib Militer, Lee Seung Gi Masih Belum Bisa Move On?)

Ia melakukan penambahan bobot badan sebanyak 26 kg selama 6 bulan pada tahun 2016.

Remaja yang bertinggi 180 cm yang dirahasiakan namanya itu awalnya pada februari 2016 bobotnya ditimbang seberat 87 kg.

Namun ketika pada bulan Juli, pemeriksaan menunjukkan bobot remaja itu bertambah menjadi 113,6 kg.

Kenapa ia sampai dihukum hanya karena bertambah gemuk?

Jawabannya hanya karena remaja itu ingin menghindar dari wajib militer negara Korsel.

Seperti diketahui, Undang-Undang Korsel mewajibkan semua warga terutama laki-lakinya untuk ikut wajib militer.

Semuanya tanpa terkecuali yang berusia 20-35 tahun.

Namun ada aturan seorang warga Korsel tidak diperkenankan ikut wajib militer, yaitu jika yang bersangkutan penyandang disabilitas atau mengalami gangguan jiwa.

Termasuk jika bobot tubuh calon wajib militer obesitas.

Karena perhitungan bobot ideal tubuh berdasarkan tinggi badan dikurangi 110 (contoh: tinggi badan 180cm-110 = 70kg).

Padahal saat pemeriksaan pertama remaja itu sudah akan ditempatkan di posisi pelayanan publik militer yang tak menuntut secara fisik.

(BACA: Sama-sama Sedang Wamil, Taeyang dan G-Dragon BIGBANG Tunjukkan Kondisi yang Berbeda, Simak Foto-fotonya!)

Namun rupanya ia enggan untuk ikut masuk wajib militer dan memilih menggemukkan badannya agar tak melaksanakan kewajiban bela negaranya.

Polisi kemudian menangkap remaja tersebut dan mengirimnya ke pengadilan.

Akhirnya setelah hampir 1,5 tahun kasusnya disidangkan dan remaja itu divonis 5 tahun penjara akibat sengaja menghindari wajib militer.

Perlu diketahui bahwa wajib militer di negara Korsel merupakan hal terpenting bagi pertahanan negaranya.

Jika ada seorang warga negara yang sengaja tidak mau ikut wajib militer padahal ia mampu, maka pidana menantinya. (*)