Intisari-Online.com - Peran kunci Pangeran Harry sebagai kepala Marinir Kerajaan sedang diragukan.
Hal itu terjadi setelah dirinya mengumumkan keluar dari anggota kerajaan.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Jumat (10/1/2020), Pangeran Harry yang merupakan veteran perang Afghanistan diangkat menjadi Kapten Jenderal Korps elit tahun lalu.
Tetapi sumber-sumber Angkatan Laut mengatakan perannya sekarang 'dalam keraguan.'
Diketahui bahwa Harry telah bergabung dengan Blue dan Royals pada tahun 2006 dan dua kali terjun ke Afghanistan.
Pertama sebagai pengontrol udara ke depan dan kemudian sebagai pilot Apache.
Pada tahap tertentu, dia akan berhak atas pensiun kecil Angkatan Darat, sebagai pensiunan perwira setelah sepuluh tahun.
Pensiunan itu berjumlah sekitar Rp 180 juta per tahun, mengingat kualifikasinya sebagai pilot helikopter Apache.