Intisari-Online.com - Warga Amerika ketar-ketir menunggu balasan karena perbuatannya sendiri yang telah bunuh pemimpin Pasukan Quds Iran Qassem Soleimani.
Namun sepertinya Israel tanpa malu-malu dan dengan senang hati bergembira atas kabar kematian tersebut.
Kepemimpinan Israel, terutama Naftali Bennett, telah menyambut kematian seorang pria yang mereka anggap paling berbahaya dan musuh utama Israel.
Bagi Israel, rezim Iran telah menyalahkan Israel seperti halnya Amerika Serikat.
Demikian juga dengan Hassan Nasrallah yang memimpin Hizbullah, kolaborator Iran di Libanon, Suriah, dan Yaman.
Patut dicatat bahwa seorang mantan kepala Korps Pengawal Revolusi Islam, Mohsen Rezaee, sebelumnya menyatakan bahwa Israel telah memberikan informasi kepada Amerika Serikat tentang keberadaan Soleimani.
Times Teheran, melaporkan bahwa secara tidak langsung Israel telah terlibat dala pembunuhan Jenderal Soleimani.