Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Pada sebuah acara televisi, Kamis (9/1/2020) malam, Ruben Onsu mengaku sempat menjalani tes kejiwaan.
Tes kejiwaan yang dilakukan Ruben Onsu dibutuhkan sebagai salah satu syarat demi bisa mengangkat Betrand Peto sebagai anak.
Lagipula menurut Ruben Onsu, presenter 36 tahun itu tidak mau sembarangan dalam hal mengurus anak.
"Itu makanya kan gue bilang, prosesnya panjang yang gue enggak cerita juga buat kalian. Kemarin gue cerita keceplosan saja," kata Ruben Onsu saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2020).
"Untuk proses pengadilan, itu kan salah satu persyaratannya. Jadi kalau istilah anak zaman sekarang mah itu sudah bukan kaleng-kaleng, say," sambungnya.
Selama menjalani tes kejiwaan, suami penyanyi Sarwendah itu diharuskan menjawab ratusan pertanyaan.
"Persyaratannya itu, bukan dari psikolog saja. Jadi sudah langsung tes kejiwaan, 500 pertanyaan yang kita harus kontrol, harus ini," ucapnya.
Hal itu dilakukan Ruben Onsu sebab ia harus berlaku adil dengan anak angkat dan kandung.
Ruben menilai dirinya dan sang istri telah melalui proses tes kejiwaan tersebut dengan baik.
"Karena yang ada di otak gue hanya Betrand, Thalia, Thania, ya gue menjawab semua pertanyaan itu, gue melewatinya dengan baik, baik gue atau Wendah," pungkas Ruben Onsu. (*)