Hanya dengan sebuah torpedo, Korvet Cheonan terbelah menjadi dua bagian dan tenggelam di laut Kuning.
Kapal selam Korut berjenis Romeo Class dan Whiskey Class, keduanya sama-sama jadul dan tua.
Terakhir pernah memperkuat inventori alutsista milik TNI AL yang sekarang menjadi museum kapal selam di Surabaya.
2. Artileri raksasa 'Koksan'
Korea Utara mempunyai artileri raksasa swa-gerak bernama Koksan.
Artileri ini asli bikinan Second Machine Industry Bureau yang dibuat di dalam negeri Korea Utara.
Dengan kaliber 170 mm membuat Koksan ditaruh di perbatasan antara Korut dan Korsel.
Artileri ini dapat sewaktu-waktu menyala dan menghujani kota-kota pinggiran Korsel jika Kim Jong Un memerintahkannya.
1. Ledakan EMP (Nuclear electromagnetic pulse)
Katakanlah rudal balistik nuklir Korut berhasil dihancurkan di ruang udara Korsel, lantas apakah masalah selesai sampai situ?
Jawabannya tidak.
Masih ada radiasi bernama EMP, radiasi ledakan elektromagnetik yang akan mematikan semua sistem ataupun barang yang bersifat elektronik.
Dari avionik pesawat, sistem pertahanan hingga radio di rumah akan rusak akibat EMP.
Jika ini terjadi maka situasinya sangat berbahaya bagi Korsel dan AS karena sistem pertahanan mereka bersifat elektronik semua.
Bisa dibayangkan jika semua itu tidak berfungsi dan Korut dengan peralatan militer jadul manual mereka bisa lenggang kangkung memasuki Korea Selatan tanpa ada halangan berarti. (*)